SALAM PAPUA (TIMIKA) – Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua Tengah mendampingi Pemerintah Kabupaten
Mimika dalam pelaksanaan penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi tahun 2025.
Kegiatan yang digelar oleh Inspektorat Mimika ini dibuka
secara resmi oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, dan berlangsung di salah
satu hotel di Timika pada Selasa (14/10/2025). Penilaian ini akan berlangsung
selama dua hari, yakni 14 hingga 15 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Emanuel Kemong menyampaikan bahwa
penilaian mandiri ini bertujuan mengidentifikasi area yang sudah baik agar
tetap dipertahankan sekaligus menemukan area yang perlu diperkuat.
“Komitmen Kepala Daerah dan para Pimpinan OPD merupakan
kunci utama keberhasilan implementasi SPIP. SPIP dapat dianggap sebagai sistem
imunitas bagi pemerintah daerah,” ujarnya.
Emanuel menambahkan, SPIP yang matang dan terimplementasi
baik akan menjadi garda terdepan dalam menjaga tujuan organisasi, laporan
keuangan, aset negara, serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
“SPIP bukan tugas inspektorat semata, melainkan tanggung
jawab seluruh OPD dari pimpinan tertinggi hingga seluruh jajaran pelaksana. Ini
adalah budaya kerja yang harus dibangun dan dihidupkan setiap hari,” jelasnya.
Plt Kepala Inspektorat Mimika, Septinus Timang, menjelaskan
bahwa SPIP di Pemkab Mimika sudah pernah dijalankan, namun belum maksimal di
beberapa OPD. Oleh karena itu, pendampingan oleh BPKP diperlukan untuk
pengawasan dan pengendalian secara berkala.
“Kegiatan ini diharapkan bisa diikuti dengan baik karena ada
indikator yang menjadi target yang harus dicapai,” ujar Timang.
Saat ini, level SPIP Mimika berada di angka 2,8 dengan
target meningkat menjadi 3 pada tahun berikutnya.
“Harapannya semua kegiatan dapat terdokumentasi dengan baik
dan terupload ke dalam sistem,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi