SALAM PAPUA (TIMIKA)– Bupati Mimika, Johannes Rettob, secara
resmi membuka Sekolah Rakyat Terintegrasi ke-76 (SRT 76) se-Indonesia, yang
digagas oleh Kementerian Sosial RI. Acara pembukaan berlangsung di bekas Gedung
Wisma Atlet PON XX, Jalan SP 2–SP 5, Distrik Mimika Baru, Sabtu (10/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Mimika menegaskan bahwa
keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak di sekolah ini tetap penting,
namun perlu dibatasi, terutama di awal masa pembentukan karakter di lingkungan
asrama.
“Saya imbau orang tua agar tidak terlalu sering datang ke
asrama. Jangan sampai semangat anak-anak hilang karena terus dijenguk.
Anak-anak juga tidak boleh pulang-pulang. Ini penting untuk membentuk
kemandirian mereka,” tegasnya.
Menurut Johannes, Sekolah Rakyat ini merupakan salah satu
program strategis nasional yang memberikan fasilitas pendidikan terbaik bagi
anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sekolah ini mengadopsi sistem pendidikan
berasrama dengan pengawasan 24 jam, kurikulum penguatan karakter, serta
pemenuhan kebutuhan dasar anak.
“Semua fasilitas tersedia dengan sangat baik. Anak-anak
mendapatkan makanan yang cukup, materi pembelajaran bermutu, dan didampingi
penuh oleh para pendidik. Saya harap mereka betah dan bisa menyelesaikan
pendidikan di sini agar mendapat masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Johannes menyampaikan bahwa meskipun kunjungan orang tua
dibatasi, pihak sekolah pasti akan memberikan waktu khusus bagi orang tua untuk
menjenguk anak-anak mereka secara terjadwal.
“Tentu akan ada waktu kunjungan yang diatur. Orang tua bisa
manfaatkan waktu tersebut dengan bijak. Mari kita percayakan anak-anak kepada
tenaga pendidik dan fasilitas yang sudah disiapkan di Sekolah Rakyat ini. Ini
adalah peluang emas untuk anak-anak kita yang kurang beruntung,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi