SALAM PAPUA (TIMIKA)– Kejadian dugaan ucapan rasis antar
siswa baru kelas VII di SMP Kalam Kudus Timika menjadi perhatian dan bahan
evaluasi bagi pihak Yayasan Kalam Kudus.
Ketua Yayasan, Pdt. Nining Lebang, menyampaikan bahwa
insiden yang terjadi saat masa perkenalan siswa baru ini menjadi momentum untuk
mempererat hubungan antar siswa. Ia juga menanggapi langsung aksi puluhan
keluarga korban bullying yang menyuarakan protes mereka secara tertib.
“Ini menjadi bahan evaluasi bagi kami agar hubungan antar
anak-anak dapat lebih erat,” ujar Nining.
Ia mengakui adanya kekecewaan dari pihak keluarga korban dan
menilai aspirasi mereka sebagai bentuk koreksi bagi sekolah. Terkait tuntutan
seperti pemindahan siswa pelaku dan pemecatan guru, Nining menyatakan bahwa hal
tersebut akan ditindaklanjuti sesuai prosedur.
Nining juga mengapresiasi Dinas Pendidikan, DPRK, dan Polres
Mimika atas keterlibatan mereka dalam merespons situasi ini.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi