SALAM PAPUA (TIMIKA)- Kantor Urusan Agama (KUA) Distrik Mimika Baru menyatakan kesiapannya untuk menerapkan program “Tepuk Sakinah” dalam kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin), namun masih menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat.

Kepala KUA Mimika Baru, Muhammad Hatta, S.Ag, menjelaskan bahwa “Tepuk Sakinah” adalah inovasi dari pusat yang tengah viral di media sosial dan bertujuan menanamkan nilai-nilai keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah kepada calon pengantin.

“Kalau pusat sudah arahkan, kami siap terapkan,” ungkap Hatta.

Menurutnya, Tepuk Sakinah berisi pesan moral seperti kesabaran, saling mencintai, menghormati, dan bermusyawarah dalam rumah tangga. Ini penting agar suami istri bisa saling memahami dalam menghadapi konflik keluarga.

Adapun lirik “Tepuk Sakinah” yang diajarkan: Janji kokoh, saling cinta, saling hormat, saling jaga dan saling ridho dan musyawarah untuk sakinah.

Selain itu, Hatta juga mengingatkan syarat administratif calon pengantin saat mendaftar ke KUA, antara lain: KTP, kartu keluarga, akta Kelahiran atau ijazah, status belum menikah di KK. Dan jika pernah menikah, wajib melampirkan akta cerai atau akta kematian pasangan.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi