SALAM PAPUA (NABIRE) – Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan DPR Papua Tengah dalam memperkuat fondasi pembangunan daerah yang baru berusia satu tahun tersebut.

“Usianya memang baru satu tahun, tapi kinerjanya sudah seperti lembaga yang dewasa. Ketika Papua Tengah dibentuk, banyak yang meragukan kesiapan kita mulai dari efektivitas pemerintahan hingga pelayanan publik. Namun hari ini, semua pertanyaan itu telah terjawab,” ujar Deinas dalam sambutannya pada peringatan HUT ke-1 DPR Papua Tengah, di halaman Kantor DPR Papua Tengah, Jalan Pepera Nabire, Kamis (6/11/2025).

Ia menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPR Papua Tengah yang dinilai telah menunjukkan semangat kerja nyata dalam waktu singkat.

“Meski baru setahun, semangat mereka dalam berdiskusi, menyusun regulasi, mengawasi pembangunan, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat sangat luar biasa. Langkah-langkah konkret ini layak dihargai,” ucap Deinas.

Mantan Wakil Bupati Puncak Jaya itu menambahkan, perjalanan satu tahun belum cukup untuk menyempurnakan seluruh aspek pembangunan. Masih banyak tantangan besar yang harus dihadapi bersama, mulai dari pembangunan infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan, pembukaan akses wilayah, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia orang asli Papua (OAP).

“Saya yakin, selama DPR dan pemerintah provinsi berjalan beriringan, saling menghormati peran, saling menguatkan, dan mendukung, maka Papua Tengah akan terus maju,” tegasnya.

Deinas juga menekankan pentingnya hubungan sehat antara pemerintah dan partai politik. Ia menyebut, kebijakan daerah akan berjalan efektif ketika didukung oleh politik yang santun dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Saya mengajak kita semua untuk mengedepankan pelayanan yang cepat, bersih, dan transparan, serta memastikan anggaran pembangunan tepat sasaran dan berpihak kepada orang asli Papua,” katanya.

Wagub juga menegaskan visi besar Papua Tengah sebagai “rumah bersama” yang aman dan damai bagi semua suku, agama, pendatang, maupun masyarakat asli Papua.

“Kita ingin pembangunan tidak hanya berpusat di kota, tetapi menjangkau kampung-kampung dan distrik di pedalaman. Hadirnya provinsi baru ini harus membawa harapan nyata bagi seluruh masyarakat,” tandasnya.

Mengakhiri sambutannya, Deinas mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga kebersamaan, menghormati adat dan budaya, serta membangun Papua Tengah dengan hati.

“Kita ingin Papua Tengah bukan hanya maju secara fisik, tetapi juga secara moral dan kemanusiaan agar bukan hanya terlihat indah, tapi juga dirasakan adil,” pungkasnya.

Penulis: Elias Douw

Editor: Sianturi