SALAM PAPUA (TIMIKA) – Program “Sa Antar Ko” yang digagas
oleh RSUD Mimika bekerja sama dengan layanan transportasi Maxim sejak Juli 2025
lalu, kini telah dirasakan manfaatnya oleh 942 pasien Orang Asli Papua (OAP).
Direktur RSUD Mimika, dr. Antonius Pasulu, Sp.THT-KL.,
M.Kes, mengungkapkan bahwa hingga 26 Oktober 2025, hampir seribu pasien telah
diantar pulang ke rumah masing-masing usai menjalani perawatan di RSUD Mimika.
“Sudah 942 warga yang terlayani. Program ini mendapat respon
sangat positif, terutama dari masyarakat OAP yang kurang mampu,” ujar dr.
Antonius kepada Salampapua.com, Kamis (6/11/2025).
Dari total penerima manfaat, layanan terbanyak berada di
Distrik Mimika Baru sebanyak 483 pasien, disusul Distrik Wania (170 pasien),
Mimika Timur (135 pasien), Kwamki Narama (79 pasien), dan Kuala Kencana (75
pasien).
Menurutnya, program “Sa Antar Ko” lahir dari keprihatinan
terhadap banyaknya pasien OAP yang mengalami kesulitan biaya transportasi saat
hendak pulang dari rumah sakit. Melalui kolaborasi bersama Maxim, RSUD Mimika
menghadirkan solusi transportasi yang aman, terjangkau, dan manusiawi.
“Dari 942 pasien yang sudah dilayani, total biaya
transportasi hanya sekitar Rp94 juta. Ini sangat efisien dan memberikan dampak
besar bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” jelas dr. Antonius.
Selain mempermudah akses kepulangan pasien, program ini juga
dinilai membantu menurunkan risiko komplikasi akibat perjalanan jauh pasca
perawatan medis.
“Layanan ini sederhana tapi punya nilai sosial yang tinggi.
Pasien bisa pulang dengan nyaman tanpa terbebani biaya tambahan,” tambahnya.
Kerja sama antara RSUD Mimika dan Maxim resmi diteken pada
17 Juli 2025, dan menjadi salah satu program inovatif yang menonjol di bidang
pelayanan sosial kesehatan daerah.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi

