SALAM PAPUA (TIMIKA)- Kopi jahe adalah minuman tradisional
yang menggabungkan kopi dengan kehangatan rempah jahe. Minuman ini dapat
menjadi pilihan yang tepat untuk menghangatkan tubuh dan menjaga stamina tetap
prima.
Perpaduan kafein dari kopi dan gingerol dari jahe membuat
minuman ini menjadi unik, baik dari segi rasa maupun aromanya. Meski begitu,
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk efek samping dan aturan
konsumsi kopi jahe, agar penggunaannya tetap aman dan sesuai kebutuhan.
Manfaat Kopi Jahe
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, kopi jahe dapat
memberikan manfaat berikut ini:
1. Menambah energi
Kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan kewaspadaan
dan membuat Anda lebih mudah fokus, sehingga rasa kantuk berkurang dan tubuh
terasa lebih bertenaga. Di sisi lain, jahe memberikan sensasi hangat yang bisa
membuat tubuh terasa lebih segar dan nyaman saat beraktivitas.
2. Menghangatkan tubuh dan meredakan kembung
Jahe dikenal sebagai rempah penghangat yang dapat membantu
meredakan perut kembung atau rasa tidak nyaman pada perut. Sifat hangat inilah
yang membuat aliran darah lebih lancar dan otot perut lebih rileks, sehingga
sensasi tidak nyaman pun dapat berkurang, terutama ketika dikonsumsi di pagi
hari atau saat cuaca dingin.
3. Meredakan sakit kepala
Konsumsi kopi jahe dengan cukup dapat berpotensi meringankan
sakit kepala. Ini berkat kandungan kafein yang dapat mengecilkan pembuluh
darah, sehingga aliran darah terhambat dan rasa sakit berkurang. Selain itu,
sifat antioksidan dan antiperadangan pada jahe juga dapat mengurangi peradangan
dan rasa sakit di kepala.
4. Melancarkan kerja sistem pencernaan
Kopi dapat merangsang gerakan usus karena meningkatkan
hormon yang membuat usus besar lebih aktif, sehingga BAB menjadi lebih lancar.
Efek ini biasanya lebih kuat di pagi hari.
Sementara itu, jahe membantu mempercepat pengosongan lambung
berkat kandungan gingerol, sehingga makanan tidak “mengendap” terlalu lama di
perut. Kombinasi keduanya bisa membuat proses pencernaan berlangsung lebih
lancar dan nyaman.
5. Meringankan nyeri otot
Minum kopi jahe bisa menjadi pilihan yang baik setelah
beraktivitas seharian. Kafein dapat membantu mengurangi rasa pegal yang muncul
setelah tubuh bekerja keras, sedangkan sifat antiperadangan pada jahe dapat
membantu meredakan peradangan pada otot. Dengan begitu, nyeri otot bisa terasa
berkurang dan tubuh pun terasa lebih ringan.
6. Meningkatkan gairah seksual pada pria
Meski belum dapat dibuktikan secara medis, minum kopi jahe
berpotensi dapat meningkatkan gairah seksual pada pria. Manfaat kopi jahe untuk
pria ini karena kopi dan jahe dapat mendukung kelancaran aliran darah serta
membuat tubuh terasa lebih bertenaga, sehingga kondisi ini bisa menunjang
performa dan meningkatkan gairah seksual.
7. Menjaga kesehatan jantung
Minum kopi jahe secara teratur dan dalam jumlah yang tepat
berpotensi memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan jantung. Kopi
mengandung antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh, termasuk sel
pada pembuluh darah, dari kerusakan.
Sementara itu, jahe memiliki sifat antiperadangan yang dapat
mendukung kelancaran aliran darah. Kombinasi keduanya dapat membantu menjaga
fungsi jantung tetap optimal.
8. Melindungi organ hati dari kerusakan
Minum kopi jahe berpotensi membantu menjaga kesehatan hati.
Kopi diketahui dapat menurunkan risiko kerusakan hati dan penyakit hati
tertentu. Sementara itu, jahe mengandung senyawa alami yang dapat mengurangi
peradangan dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan.
Kombinasi keduanya dapat memberikan dukungan tambahan untuk
menjaga fungsi hati tetap baik.
Tips Aman Konsumsi Kopi Jahe
Meski memiliki banyak kesehatan, kopi jahe tidak luput dari
efek samping, apalagi jika dikonsumsinya terlalu berlebihan. Kafein pada kopi
dapat memicu naiknya asam lambung, menyebabkan sulit tidur bila diminum terlalu
malam, serta berpotensi berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
Sementara itu, konsumsi jahe berlebihan bisa membuat perut
terasa mulas atau diare. Jahe juga dapat memengaruhi kerja obat pengencer darah
dan obat diabetes jika dikonsumsi diwaktu yang dekat.
Agar tetap aman dan nyaman, Anda bisa mengikuti tips
berikut:
Batasi konsumsi 1–2 gelas per hari agar tidak memicu asam
lambung atau gangguan tidur. Konsumsi kopi jahe setelah makan, terutama jika
Anda memiliki riwayat maag. Sebaiknya tidak minum kopi saat perut kosong.
Gunakan jahe segar dan hindari penggunaan jahe dalam jumlah
berlebihan. Hindari minum di malam hari untuk mencegah sulit tidur akibat efek
kafein. Kurangi atau hindari gula tambahan, terutama bagi Anda yang sedang
menjaga berat badan atau memiliki masalah gula darah.
Bagi Ibu hamil dan ibu menyusui, sebaiknya berkonsultasi
dulu sebelum rutin minum kopi jahe. Izin dokter juga penting bila Anda memiliki
kondisi tertentu, seperti maag kronis, GERD, aritmia, hipertensi tidak
terkontrol, diabetes, atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah. (Alodokter)
Editor: Sianturi


