SALAM PAPUA (TIMIKA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika menegaskan bahwa relawan pemadam kebakaran yang baru dibentuk di enam distrik di Timika diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran di wilayah masing-masing.

Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris BPBD Mimika, Betriks Pademme, saat menutup kegiatan Pembentukan dan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran yang digelar di Ballroom Hotel Cendrawasih 66, Rabu (10/12/2025).

“Relawan pemadam kebakaran yang telah kami bentuk ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dan menangani kebakaran secara cepat, sebelum bantuan profesional tiba di lokasi,” ujarnya.

Betriks menjelaskan, setelah mengikuti pembinaan, para relawan diharapkan selalu siap siaga ketika terjadi kebakaran, terutama dalam menangani api berskala kecil agar tidak meluas, serta membantu proses evakuasi warga terdampak.

“Relawan juga harus mampu melakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan. Selama dua hari pelatihan, mereka dibekali pengetahuan tentang edukasi masyarakat, identifikasi risiko kebakaran, menjaga lingkungan, hingga pentingnya pelatihan rutin,” jelasnya.

Selain itu, para relawan juga mendapatkan pembekalan terkait koordinasi dengan pihak terkait saat melakukan evakuasi korban. Namun, ia menekankan bahwa keselamatan diri tetap menjadi prioritas utama.

“Upaya pemadaman hanya dapat dilakukan jika kondisi benar-benar aman. Relawan harus mengutamakan keselamatan diri dan selalu berkoordinasi dengan BPBD,” tegas Betriks.

Ia menambahkan, BPBD Mimika akan terus mendampingi para relawan dan membekali mereka dengan alat pelindung diri (APD) untuk menunjang keselamatan saat menjalankan tugas di lapangan.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi