SALAM PAPUA (TIMIKA) – Miris... gedung SMK Negeri 2
Timika di Mapurjaya, Distrik Mimika Timur sangat memprihatinkan karena banyak sudah
rusak dan tidak layak digunakan.
Kepala Sekolah SMKN 2 Mimika, Drs. Slamet Dwiyono,M.Eng saat
ditemui salampapua.com, Kamis (8/6/2023), menyampaikan bahwa bangunan sekolah
tersebut dibangun sejak tahun 2005. Saat ini ada 9 gedung yang kondisinya
sangat parah, baik lantai, dinding maupun plafonnya.
“Sekolah ini berdiri sejak 2005, sampai saat ini tidak
pernah direhab. Ada 9 gedung yang kondisinya sangat parah, yang layak pakai
hanya 8 gedung untuk ruang kelas,” ungkapnya.
Usulan untuk rehab gedung sekolah tersebut sempat diusulkan
ke Provinsi, namun tidak terealisasi meski telah disurvei lebih dari satu kali.
Di samping itu, survei juga pernah dilakukan oleh Pemkab Mimika, sehingga
diharapkan pada tahun 2023 atau 2024, gedung-gedung yang telah rusak di sekolah
tersebut dapat diperbaiki.
“Sejak 2005 itu hanya penambahan gedung saja, tapi tidak ada
penambahan fasilitasnya. Makanya kita siasati pembelajaran dilakukan di
gedung-gedung yang nyaman. Mulai Januari 2023, status SMA/SMK kembali menjadi
tanggungjawab Kabupaten. Untuk itu diharapkan rehabnya bisa dilakukan di tahun
ini ataupun tahun depan,” ujarnya.
Slamet juga berharap agar jalan dari arah sekolah tembusan
Koramil Mapurjaya dapat segera dibangun agar mempermudah akses bagi anak-anak
sekolah dan guru. Mengingat jalanan yang saat ini dilalui terlalu jauh dan
harus melewati jembatan kayu yang lapuk.
“Untuk pemilik lahan sudah setuju untuk dibukakan jalan
tembusan ke Koramil. Kami sudah beberapa kali usulkan melalui Musrenbang tapi
belum juga terealisasi. Makanya kita harapkan agar secepatnya bisa dibangun,”
katanya.
Saat ini jumlah siswa di sekolah tersebut sebanyak 247
dengan empat jurusan, yaitu Perikanan, Peternakan, Tanaman Pangan dan
Holtikultura, serta TKJ.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy