SALAM PAPUA (TIMIKA) - Seorang pengemudi ojek dan penumpangnya
beradu jotos di Jalan Cenderawasih Timika, Kabupaten Mimika, tepatnya di depan kantor
sekretariat DPC Partai Demokrat, sekira pukul 18.06 WIT, Selasa (21/11/2023).
Adu jotos terjadi lantaran pengemudi ojek kecewa terhadap
penumpang yang diangkutnya dari check point Kuala Kencana itu. Berdasarkan
perjanjian, penumpang tersebut akan membayar Rp 30.000, namun saat tiba di
depan kantor sekretariat DPC Partai Demokrat, penumpangnya tersebut minta
berhenti dan membayar hanya sebesar Rp 15.000.
"Saya paham kalau dia jujur tidak ada uang, tapi kenapa
dia sepakat akan membayar Rp 30.000? Harusnya kalau dari Kuala itu bayarnya Rp
50.000, tapi karena saya kasihan makanya sepakat Rp 30.000, tapi malah dibayar
Rp 15.000 dan malah marah-marah saya," ungkap pengemudi ojek tersebut.
Sementara sang penumpang yang merupakan pekerja di Kuala
Kencana ini mengaku uangnya hanya Rp
15.000. Ia tidak berniat membohongi pengemudi ojek, tetapi pengemudi ojek yang memarahinya
dan menamparnya sehingga ia melakukan perlawanan.
Beruntung aksi adu fisik keduanya dilerai sejumlah warga
yang kebetulan melintas di TKP. Sempat permasalahan tersebut akan dilaporkan ke
Polisi, tetapi dapat dimediasi warga di TKP.
Pantauan salampapua.com, pengemudi ojek mengalami luka lecet
pada pagian hidung, sedangkan sang penumpang mengalami lecet pada bagian mata
kaki kanan lantaran terjatuh saat diserang pengemudi ojek.
Penulis : Acik
Editor : Jimmy