SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sebanyak 12 mahasiswa
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) yang merupakan penerima
beasiswa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), telah
lulus dan diserahkan kembali dengan nilai yang memuaskan.
Pengembalian 12 mahasiswa ke YPMAK ini dilakukan langsung
oleh Rektor USTJ Dr Yuyun N. Ali Kastella, MPd kepada Direktur YPMAK, Vebian
Magal bersama Wakil Direktur Program dan Monev pada Yayasan Pengembangan
Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) Nur Ihfa Karupukaro, yang dilaksanakan di
Ruang Pertemuan Kantor YPMAK Jalan Yos Sudarso, Jumat (4/10/2024).
Vebian Magal saat menerima 12 mahasiswa tersebut mengatakan,
YPMAK sangat mengapresiasi USTJ yang selalu melakukan terobosan-terobosan yang
luar biasa. Di mana saat ini 12 mahasiswa yang lulus langsung diantar oleh
Rektor USTJ.
“Kami sangat mengapresiasi Rektor USTJ dan Tim Koordinasi
yang selalu memperhatikan anak didik kami. Selamat juga kepada 12 adik-adik,
ini masih awal yang baru untuk mencapai cita-cita kedepannya,” ujarnya.
Nur Ihfa Karupukaro menjelaskan, 12 mahasiswa yang lulus ini
3 diantaranya adalah jurusan pertambangan dan 9 mahasiswa dari jurusan elektro.
Untuk nilai dari ke 12 mahasiswa sangat memuaskan, sebab IPK mereka ada yang
3,37, 3,32, 3,1 dan paling rendah 2,6.
“Kami percaya bahwa memang kerjasama dengan USTJ sangat luar
biasa, karena proses program pendampingan pun juga sangat Intens dilakukan. Mulai
dari pembinaan hingga bimbingan di asrama dan mendapatkan hasil yang
memuaskan,” ucap Ihfa.
Dr Yuyun N. Ali Kastella, MPd mengatakan, saat ini USTJ
kembali menyerahkan 12 mahasiswa dari angkatan 2019, dan sebelumnya di tahun
2023, USTJ telah menyerahkan 8 mahasiswa yang lulus tepat waktu.
“Di tahun 2024 ada 29 orang, kemudian ada 8 orang dari
angkatan 2022, jadi total mahasiswa penerima beasiswa YPMAK di USTJ ada 37
orang, dengan berbagai macam jurusan dari kesehatan hingga akuntansi,” ujarnya.
Dirinya juga berharap agar kerjasama dengan YPMAK terus
terjalin. USTJ akan terus meningkatkan kualitas pembinaan kepada setiap
mahasiswa, dan apabila ada kekurangan, YPMAK dapat memberikan saran sehingga
dapat diperbaiki oleh USTJ.
“Kami memang sudah membagi tugas, bahkan yang menjadi wali
pendamping mahasiswa, kita serahkan kepada dekan masing-masing prodinya. Sehingga
semua pelajaran anak-anak langsung dipantau,” ungkapnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi