SALAM PAPUA (TIMIKA)- Tips wawancara merupakan hal
yang harus dikuasai sebelum menghadapi pewawancara. Dengan menerapkan tips-tips
tersebut, kamu bisa lebih percaya diri dan tenang saat wawancara. Selain itu,
tips interview memudahkan calon karyawan untuk menjawab setiap pertanyaan dari
pewawancara. Berikut tips interview yang dapat diterapkan.
1. Pelajari Pertanyaan Umum dalam Wawancara
Membangun rasa percaya diri menghadapi wawancara bisa
dimulai dengan mempelajari beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan.
Pertanyaan pertama biasanya seputar diri kamu, latar belakang pendidikan, dan
pengalaman kerja.
Saat menceritakan tentang diri sendiri, kamu bisa mengawali
dengan memperkenalkan nama, pendidikan terakhir, kegemaran, serta hobi.
Sisipkan juga beberapa pengalaman organisasi, kegiatan, prestasi, atau
pekerjaan sebelumnya. Namun, pada bagian ini, kamu tidak perlu menjelaskan
tanggal lahir, berat badan, maupun alamat lengkap.
Setelah memperkenalkan diri, pewawancara akan menanyakan
seputar kelebihan dan kekurangan diri. Ketika menjelaskan hal tersebut,
pastikan kamu menghubungkan kelebihan atau kemampuan diri dengan posisi yang
dilamar. Sebagai contoh, kamu melamar posisi staf pemasaran di perusahaan
swasta. Supaya pewawancara tertarik, jelaskan bahwa kamu memiliki kemampuan
public speaking yang menunjang pekerjaan sebagai tim pemasar.
Pewawancara juga ingin mengetahui seberapa luas wawasan kamu
tentang perusahaan yang dilamar. Karena itu, sebelum wawancara, pastikan sudah
mendapatkan banyak informasi profil perusahaan. Kamu bisa mencari informasi
tersebut melalui internet, web resmi perusahaan, atau orang yang bekerja di
sana.
Pada sesi akhir, umumnya pewawancara melontarkan pertanyaan
tentang alasan melamar di perusahaannya. Kamu bisa menjawab perusahaan ini
dengan memaparkan personal qualities maupun kemampuan profesional yang
dimiliki.
2. Pahami Bidang Pekerjaan yang Kamu Lamar
Ketika melamar kerja, tentu kamu sudah memahami bidang
pekerjaan apa yang akan digeluti. Biasanya, pewawancara akan menanyakan secara
detail tentang cara kamu menjalankan pekerjaan. Selain itu, pewawancara kerap
ingin tahu kapasitas calon karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kamu juga harus memahami hak dan kewajiban selama menjadi
staf di bidang pekerjaan tersebut. Misalnya, perusahaan mewajibkan setiap
karyawannya untuk bersikap loyal dengan tidak menyebarkan hasil pekerjaan ke
pihak luar. Berarti, kamu harus menyatakan siap menghadapi risikonya.
3. Gunakan Pakaian Rapi dan Nyaman
Setiap perusahaan memiliki aturan berbeda soal cara
berpakaian. Beberapa perusahaan mengharuskan karyawan memakai pakaian formal,
seperti jas, celana kain, dan sepatu pantofel. Namun, ada pula perusahaan yang
memperbolehkan karyawan memakai jin dan kaos berkerah.
Jadi, sebelum wawancara, kamu harus mencari tahu tentang
budaya berpakaian di perusahaan tersebut. Jika memang perusahaan mengizinkan
pakaian kasual, sesuaikan penampilan kamu ketika wawancara. Kemudian, utamakan
kenyamanan saat mengenakan pakaian tersebut.
4. Datang Tepat Waktu
Ketepatan waktu menjadi salah satu bahan penilaian
pewawancara. Ketika mampu hadir tepat waktu, pewawancara akan menilai kamu
sebagai orang yang disiplin.
Jika lokasi tempat tinggal jauh dari perusahaan, sebaiknya
berangkat maksimal satu jam sebelum wawancara. Hal ini dapat membuat kamu lebih
tenang dan siap menghadapi wawancara di perusahaan. Selain itu, kamu memiliki
banyak waktu untuk mempelajari lingkungan perusahaan.
5. Kenali Nama Pewawancara
Umumnya, pewawancara membaca daftar riwayat hidup para
pelamar beberapa hari sebelum wawancara. Dia akan mencari tahu tentang profil
pelamar dengan berbagai cara, misalnya lewat social media dan perusahaan
penyedia layanan online. Karena itu, kamu pun harus melakukan hal sama, yakni
mengenali pewawancara.
Jika kamu tidak tahu namanya, tanyakan kepada sekretaris
atau personal kontak yang tertera di lowongan kerja. Cari tahu juga profil
lengkap pewawancara dan pengalaman orang-orang yang pernah diwawancarai.
6. Bersikap Tenang saat Wawancara
Banyak cara untuk memunculkan rasa tenang saat wawancara,
salah satunya dengan mempersiapkan diri secara matang. Mengingat tujuan awal
melamar kerja juga bisa meredakan kepanikan dalam diri kamu. Selain itu,
pikirkan hal-hal positif yang dapat membuatmu percaya diri.
7. Pahami Pertanyaan dan Jawablah dengan Intonasi Jelas
Ketika pewawancara melemparkan pertanyaan, pastikan kamu
memahami intinya. Kemudian, berikan jawaban runtut dan lengkap dengan intonasi
jelas. Upayakan tidak memberikan penjelasan di luar pertanyaan. Pasalnya, hal
tersebut menjadi salah satu bahan penilaian bagi pewawancara.
Jadi, kamu sudah menemukan perusahaan yang ingin dilamar?
Pastikan kamu menerapkan tips wawancara tersebut di atas supaya wawancara
lancar dan cepat diterima kerja. (Karir.Mu)
Editor: Sianturi