SALAM PAPUA (TIMIKA)- Pengolahan sampah rumah tangga
tidak harus selalu dilakukan dengan mesin-mesin berteknologi canggih. Anda pun
bisa turut mengolah sampah sendiri dengan cara yang sederhana. Sampah rumah
tangga bisa diolah menjadi pupuk kompos atau barang-barang daur ulang lainnya
yang bermanfaat. Agar tidak penasaran, simak cara mandiri pengolahan sampah
rumah tangga ini, yuk!
1. Olah Sampah Organik Menjadi Pupuk
Cara pengolahan sampah mandiri bisa dilakukan dengan
menyisihkan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk. Jenis pupuk yang diolah
dari sampah organik adalah pupuk kompos yang bisa dipakai untuk menyuburkan
tanaman.
Perlu Anda ketahui, pupuk kompos dari sampah organik ini
memiliki aroma yang menyengat. Jika tidak tahan dengan aromanya sebaiknya olah
dan berikan kepada kerabat yang berjualan tanaman atau hobi berkebun.
2. Buat Ecobrick
Bagi Anda yang awam pasti kurang memahami arti dari
“Ecobrick”. Ini merupakan botol plastik yang diisi dengan limbah non-biological
untuk membuat blok bangunan yang nantinya bisa dipakai kembali. Ecobrick
merupakan cara terbaik mengolah limbah plastik agar tidak berujung pada tempat
pembuangan akhir.
Dengan membuat ecobrick, Anda telah melakukan usaha mencegah
sampah-sampah di dalam botol plastik melepaskan CO2 dan meningkatkan pemanasan
global. Ecobrick ini bisa dimanfaatkan untuk membuat furnitur modular,
perabotan indoor, dinding struktur, dan masih banyak lagi.
3. Terapkan Prinsip 3R
Prinsip 3R terdiri dari Reuse (penggunaan kembali), Reduce
(mengurangi), dan Recycle (mendaur ulang). 3R merupakan perpanjangan tangan
dari pemisahan sampah sesuai jenisnya.
Sebagai contoh, prinsip 3R ini dapat dijalankan dengan cara
menggunakan plastik botol air mineral untuk digunakan kembali sebagai vas bunga
atau hiasan dinding. Intinya, prinsip 3R ini juga mengurangi berakhirnya sampah
plastik yang sulit terurai di tempat pembuangan akhir.
4. Gagas Ide Bank Sampah
Ada banyak cara untuk mengolah sampah rumah tangga secara
pribadi, salah satunya dengan menggagas ide bank sampah. Sebagaimana yang kita
ketahui, bank sampah adalah tempat pengumpulan sampah plastik yang hendak
didaur ulang kembali.
Keuntungan dari bank sampah tidak hanya diperoleh oleh
penggagas bank sampahnya sendiri, tapi juga bagi nasabah yang menyetorkan
sampah plastiknya. Nasabah juga akan memperoleh uang ketika menyetorkan
sampah-sampahnya ke bank sampah ini.
Tahukah Anda bahwa setiap harinya kisa bisa menghasilkan
berkilo-kilo sampah? Nah, jika ingin mengurangi sampah atau membantu jalannya
proses pengolahan sampah mandiri, mulailah dari sendiri untuk mengurangi sampah
sesuai kemampuan.
Hal utama yang bisa dilakukan dimulai dengan mengurangi
sampah makanan dengan menghabiskan seluruh makanan yang sudah diambil. Di
samping itu, kurangi juga konsumsi air mineral dalam kemasan botol dan sebagai
gantinya bawa saja tumbler atau botol minum sendiri.
6. Gunakan Kembali Plastik untuk Sekali Pakai
Beberapa jenis wadah plastik memang memiliki keterangan
untuk dipakai sekali saja. Namun, mengapa harus dipakai sekali saja jika kita
memang bisa menggunakannya berkali-kali?
Manfaatkan plastik yang ada tulisan sekali pakai ini untuk
benda-benda lain, seperti untuk menanam bunga dan diisi dengan tanah. Dengan
cara sederhana ini, dijamin jumlah plastik yang berakhir di tempat pembuangan
akhir jadi berkurang. (Rinso)
Editor: Sianturi