SALAM PAPUA (TIMIKA) - Ratusan siswa SMA dan
SMK se-Kabupaten Mimika ikuti lomba cerdas cermat wawasan
kebangsaan, yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Kesbangpol) Mimika, 14-15 Oktober 2024 di Gedung MPCC YPMAK, Jalan Baru Timika.
Kepala Badan Kesbangpol Mimika, Yan Selamat Purba
mengatakan, lomba cerdas cermat yang diikuti i 20 sekolah tingkat SMA dan SMK
ini sebagai upaya memupuk rasa cinta tanah air, dengan memahami sejarah, serta
memiliki rasa persatuan melalui wawasan kebangsaan.
"Tahun lalu lomba tingkat SMP dan sekarang untuk
tingkat SMA/SMK, dengan harapan anak-anak kita di Timika bisa mempunyai rasa
cinta tanah air dengan menerapkan hidup berdampingan di sekolah, ataupun di
lingkungan tempat tinggal," kata Yan, usai pembukaan lomba, Senin
(14/10/2024).
Siswa-siswi saat ini menurut Yan, merupakan generasi Z yang
telah bergelut dengan era teknologi. Sebagai orang tua, guru dan pemerintah
harus mengawasi dan membina, sehingga tidak melenceng dari norma hidup sebagai
warga Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.
"Kita kuatir dengan kemajuan teknologi ini, semakin
membuat generasi kita lupa sejarah dan norma. Padahal sejarah itu sebagai modal
awal untuk memperkuat persatuan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Mimika, Septinus Timang yang
membuka kegiatan ini menyampaikan, bahwa
lomba ini diadakan dalam rangka
meningkatkan rasa nasionalisme, kesadaran berbangsa dan bernegara serta
nila-nilai patriotisme di kalangan pelajar.
Menurutnya, saat ini kesadaran sebagian masyarakat untuk
memperkuat karakter, memelihara nilai-nilai patriotisme, jati diri, harkat dan
martabat sebagai bangsa, mulai memudar akibat kuatnya terpaan arus modernisasi
dan globalisasi.
Apabila fenomena ini dibiarkan, dikhawatirkan akan
menyebabkan goyahnya jati diri, kaburnya identitas, harkat dan martabat serta
tercabutnya akar budaya bangsa.
"Lomba seperti ini sangat penting dilakukan bagi anak
sekolah supaya, anak-anak kita tahu dan punya rasa nasionalisme," kata
Septinus.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan
kecintaan terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila, UUD 1945 dan
Bhineka Tunggal Ika.
Kepada stakeholder yang terkait di Kabupaten Mimika, ia
berharap agar turut bertanggung jawab dan bersinergi untuk melakukan pembinaan
wawasan kebangsaan di tengah-tengah masyarakat.
“Lomba ini juga sebagai pelajaran bagi adik-adik semua, jadi
harus sportif menerima nilai yang diberi juri. Selamat berlomba,"
tutupnya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi