SALAM PAPUA (TIMIKA) - Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, menggelar sosialisasi penanganan dan pencegahan stunting kepada sekitar 50 orang kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di wilayah tersebut, yang dilaksanakan di Hotel Cenderawasih 66 Timika, Rabu (12/7/2023).

Para kader PKK tersebut berasal dari 9 kampung dan 1 Kelurahan yakni Kelurahan Harapan, Kampung Amole, Bintang Lima, Damai, Lanopi, Landun Mekar, Meekurima, Olaroa, Tunas Matoa, dan Walani.

Kepala Distrik Kwamki Narama, Edwin Hanuebi mengatakan, narasumber dalam sosialisasi tersebut berasal dari tim PKK Kabupaten Mimika dan tim medis Puskesmas Kwamki Narama.

"Jadi PKK yang hadir bisa mengetahui bahwa penanganan dan pencegahan stunting akan dimulai dari proses ibu mengandung hingga melahirkan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kwamki Narama, dr. Armin Ahyudi sekaligus pemateri mengatakan bahwa ada dua materi yang dibawakan yaitu materi penanganan dan pencegahan stunting, serta peran kader dalam penanganan stunting di Distrik Kwamki Narama.

Stunting merupakan program prioritas nasional dimana untuk penanganan dan pencegahannya bukan hanya dari sektor kesehatan tetapi merupakan kegiatan konvergensi atau lintas sektor yang melibatkan beberapa stakeholder di dalamnya yang ikut berperan aktif.

"Stunting itu dapat dicegah mulai dari 1000 hari kehidupan pada saat seorang ibu hamil sampai melahirkan hingga anaknya berusia 2 tahun," jelasnya.

dr. Armin menambahkan bahwa stunting juga dapat dideteksi dengan melakukan pemeriksaan kesehatan di instansi kesehatan.

“Karena stunting ini bisa langsung dideteksi dengan melakukan pemeriksaan, saya berharap peran PKK ini bisa langsung berperan aktif sehingga ibu-ibu hamil dan balita dapat diajak untuk melakukan pemeriksaan di Posyandu,“ tutupnya.

Wartawan: Evita

Editor: Jimmy