SALAM PAPUA (TIMIKA) – KPU Kabupaten Mimika menggandeng 5 tim perumus pertanyaan dan panelis pada pelaksanaan debat pertama Calon Kepala Daerah (Cakada), yang akan diselenggarakan di GOR Futsal SP2 Timika, pada Rabu (23/10/2024).

Kelima panelis debat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika tersebut adalah Guru Besar Filsafat Hukum dan HAM di Universitas Cenderawasih Prof. Dr. Melikas Herharia,S.H,MA,M.Hum sebagai Ketua Tim Perumus dan Panelis, kemudian masing-masing sebagai anggota tim adalah Prof. Dr. Mesak Lek,S.E,M.Si, Prof. Dr. Drs. Avelinus Lefaan,MS, Terianus L. Safkaur,S.Sos,MPA, dan Jake Merril Ibo,S.Th,M.Si.

Saat menggelar konferensi pers di Kantor KPU Mimika, Jalan Hasanudin, Kelurahan Pasar Sentral, Senin (22/10/2024), Prof Melikas mengungkapkan bahwa Pilkada merupakan bentuk pelaksanaan demokrasi, sehingga semua warga memiliki hak untuk memilih dan dipilih sebagai Hak Asasi Manusia (HAM) yang harus dijunjung tinggi dan dihormati.

Salah satu tahapan yang harus dilaksanakan ialah adanya debat terbuka sebagai salah satu bentuk kampanye, sehingga setiap Paslon dapat menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat.

Bukan hanya itu, debat juga menjadi momen penting bagi Paslon untuk menyampaikan program-program apa saja yang akan dilakukan ketika nantinya terpilih.

"Yang memilih para Paslon itu adalah masyarakat, makanya debat ini merupakan momen bagi setiap Paslon menyampaikan visi dan misinya. Suara rakyat itu suara Tuhan, berarti Kudus. Karena itu jangan sampai dalam momen ini, suara rakyat itu menjadi tidak kudus lagi akibat tekanan dari berbagai pihak," katanya.

Disampaikan juga bahwa pelaksanaan debat tentunya diatur oleh KPU dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa berjalan dengan damai.

"Jangan sampai demokrasi menjadi chaos, karena itu semua masyarakat harus ikuti semua aturan pelaksanaan debat, saling menghargai satu dengan yang lain," pesannya.

Sebagai perumus dan panelis, ia bersama timnya telah menyiapkan 9 pertanyaan, namun yang akan dipakai hanya 6 pertanyaan, yang akan ditanyakan pada segmen 2 dan 3.

Temanya terkait Pembangunan Ekonomi, Pengelolaan SDM dan Tata Kelola Pemerintahan Dalam Mewujudkan Kesejahteraan masyarakat Mimika. Tema tersebut telah disepakati bersama masing-masing Paslon dan KPU, serta tetap memperhatikan PKPU nomor 13 tahun 2024 terkait isu-isu yang akan digelar pada  debat pertama dan kedua.

Dia berharap, demokrasi melalui Pilkada ini bisa berjalan lancar dan melahirkan seorang kepala daerah di Mimika yang dapat menjawab berbagai persoalan pembangunan.

"Pertanyaan-pertanyaannya didasarkan pada tema sesuai visi dan misi masing-masing Paslon, sehingga mudah dimengerti dan dapat dijawab oleh Paslon. Bukan pertanyaan yang muncul dengan sendirinya," katanya.

Sementara itu, Ketua Divisi Teknis KPU Mimika, Fransiskus Ama Bebe Bahi menyampaikan bahwa tamu undangan yang boleh hadir di dalam ruang debat dari masing-masing Paslon dibatasi berjumlah 100 orang.

"Tiap Paslon itu hanya boleh membawa 100 orang dan tetap mengikuti tata tertib yang sudah kami sepakati dalam rapat koordinasi," ujar Frans.

Penulis: Acik

Editor: Jimmy