SALAM PAPUA (TIMIKA) – Aksi kekerasan antarpelajar kembali
terjadi di Timika. Sekelompok siswa yang diduga berasal dari salah satu Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) melakukan penyerangan ke SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 1
Timika, Jumat (2/8/2025).
Penyerangan pertama terjadi di halaman SMAN 6 Timika, Jalan
Irigasi, Kelurahan Pasar Sentral, sekitar pukul 11.00 WIT. Satpam sekolah,
Adrian, menyebutkan ada tiga orang siswa yang datang mendekati gerbang sekolah
dan langsung melepaskan tembakan menggunakan katapel.
"Mereka tembak pakai katapel. Beruntung saya cepat
menutup gerbang, jadi batunya hanya mengenai pintu gerbang. Anak-anak dan guru
langsung panik," ungkap Adrian saat ditemui Salampapua.com.
Setelah menyerang, ketiganya melarikan diri ke arah
sekelompok rekan mereka yang menunggu di luar dengan sepeda motor.
Beberapa menit kemudian, insiden serupa terjadi di SMAN 1
Timika. Sekelompok siswa mengenakan seragam putih abu-abu, celana Pramuka, dan
baju praktik, melakukan pelemparan batu ke arah halaman depan sekolah.
Menurut Satpam SMAN 1, Aji Ismail, kelompok tersebut
berjumlah sekitar delapan hingga sepuluh orang. Beruntung, tidak ada kaca
sekolah yang pecah dan tidak ada siswa maupun guru yang terluka.
"Mereka datang sekitar pukul 11.30 WIT. Saya kaget dan
langsung mengusir mereka. Kalau dilihat dari seragamnya, sepertinya mereka dari
salah satu SMK, karena ada yang mengenakan baju praktik," ujarnya.
Aksi tersebut sempat memancing emosi sejumlah siswa SMAN 1,
namun berhasil diredam oleh para guru. Beberapa personel dari Polres Mimika
segera merespons kejadian tersebut, namun para pelaku telah melarikan diri
sebelum polisi tiba.
Kabag Operasional Polres Mimika, AKP Hendry Alfredo Korwa,
membenarkan adanya insiden ini. Ia menyatakan pihaknya sedang melakukan
penyelidikan untuk mengungkap identitas dan motif para pelaku.
"Sudah kami respon dan personel langsung menuju lokasi.
Untuk kronologi lengkapnya, kami masih menunggu laporan dari lapangan,"
ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Akibat peristiwa ini seluruh siswa SMAN 1 Mimika langsung
dipulangkan karena sempat mengalami kepanikan dan para orang tua segera
menjemput mereka ke sekolah Sabtu siang.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi