SALAM PAPUA (NABIRE) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua
Tengah resmi meluncurkan tiga aplikasi berbasis digital yang dirancang untuk
memperkuat reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Tiga aplikasi tersebut yaitu Sistem Informasi Jabatan
Provinsi Papua Tengah (SIMANJA), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKTI), dan Aplikasi Survei Kepuasan Masyarakat Papua Tengah
(ASIKEMPAT).
Peluncuran yang berlangsung di Aula RRI Nabire, Selasa
(25/11/2025), dibuka oleh Asisten Gubernur Bidang Administrasi Umum, Zakharias
F. Marey, mewakili Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa.
Dalam sambutannya, Zakharias menegaskan bahwa peluncuran
ketiga aplikasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan langkah strategis
mendorong lahirnya birokrasi modern yang efektif, efisien, dan responsif
terhadap kebutuhan masyarakat.
1. SIMANJA – Sistem Informasi Jabatan Provinsi Papua Tengah
Aplikasi ini dikembangkan untuk mengelola data jabatan
secara terpadu, akurat, dan real-time. Melalui SIMANJA, penataan kelembagaan
dan analisis jabatan dapat dilakukan lebih sistematis sehingga mendukung
manajemen ASN yang lebih tepat sasaran.
2. SAKTI – Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
SAKTI hadir untuk memperkuat budaya kinerja melalui
perencanaan, pengukuran, monitoring, dan evaluasi yang lebih terintegrasi.
Aplikasi ini diharapkan mampu mendorong perangkat daerah bekerja secara
profesional, transparan, dan berorientasi pada hasil.
3. ASIKEMPAT – Aplikasi Survei Kepuasan Masyarakat Papua
Tengah
Aplikasi ini menjadi kanal resmi pemerintah dalam menangkap
aspirasi serta mengukur tingkat kepuasan masyarakat secara cepat dan akurat.
Data survei akan menjadi dasar peningkatan kualitas layanan publik di setiap
perangkat daerah.
Zakharias menegaskan bahwa transformasi digital saat ini
bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan agar birokrasi mampu menjawab tantangan
zaman.
“Melalui tiga aplikasi ini, kita memperkuat integrasi data,
menghadirkan layanan berbasis teknologi, dan memastikan proses pemerintahan
berjalan lebih sederhana, cepat, dan tepat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Biro Organisasi Setda
Provinsi Papua Tengah serta seluruh perangkat daerah yang terlibat dalam
pengembangan aplikasi tersebut. Menurutnya, inovasi hanya akan berdampak jika
didukung komitmen aparatur dalam penerapannya.
“Saya mengajak seluruh perangkat daerah menggunakan aplikasi
ini secara optimal, bukan hanya pada tahap peluncuran, tetapi dalam
implementasi kerja sehari-hari,” tegasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri para Staf Ahli, Asisten
Sekda, pimpinan OPD, para kepala bagian, administrator, serta para pengawas di
lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Penulis: Elias Douw
Editor: Sianturi

