SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Sosial (Dinsos) Mimika
menggandeng Karang Taruna sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan Usaha
Kesejahteraan Sosial (UKS). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat peran pemuda
di tingkat kelurahan dan distrik dalam mencegah serta menangani persoalan
sosial yang terus berkembang di Kabupaten Mimika.
Komitmen tersebut ditegaskan melalui kegiatan sosialisasi
dan edukasi bagi pengurus Karang Taruna dari sejumlah kelurahan dan distrik
seputaran Timika, yang berlangsung di Hotel Horison Ultima, Kamis (4/12/2025).
Bupati Mimika dalam sambutan yang dibacakan Asisten III
Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Evert Lukas Hindom, menegaskan bahwa
Karang Taruna merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan
kesejahteraan sosial di tingkat akar rumput.
Menurutnya, Karang Taruna memiliki peran strategis dalam
menggerakkan kreativitas dan potensi pemuda, memperkuat kepedulian sosial, dan
menjadi mitra pemerintah dalam membantu menyelesaikan berbagai masalah sosial
di masyarakat.
“Melalui sosialisasi dan edukasi ini, seluruh pengurus dan
anggota Karang Taruna dapat memahami tugas, fungsi, dan perannya secara benar
dan terarah. Mereka juga diharapkan meningkatkan kapasitas dan keterampilan,
terutama dalam perencanaan program, pengelolaan kegiatan, serta pemberdayaan
masyarakat,” kata Evert.
Ia menambahkan, kemitraan yang kuat antara Karang Taruna,
pemerintah daerah, dunia usaha, dan berbagai pihak lain sangat dibutuhkan untuk
menciptakan perubahan positif di lingkungan masing-masing.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Mimika,
Jenni Padallingan, menjelaskan bahwa dinamika sosial yang berkembang di Mimika
menuntut kehadiran pemuda yang tangguh, kreatif, dan memiliki daya saing.
“Menyadari pentingnya peranan Karang Taruna, kami mengambil
langkah strategis untuk memperkuat organisasi ini di tingkat distrik dan
kelurahan. Kami ingin mendorong program-program kreatif dan inovatif yang
berdampak positif bagi pembangunan sosial dan masyarakat,” ujar Jenni.
Menurutnya, Karang Taruna yang kuat akan menjadi motor
penggerak dalam penyelesaian persoalan sosial berbasis komunitas, sekaligus
menciptakan ruang bagi pemuda untuk berinovasi dan membangun lingkungan yang
lebih harmonis.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi

