SALAM PAPUA (TIMIKA) – SMA Negeri 3 Mimika
menggelar pelepasan dan penamatan siswa-siswi angkatan XI Tahun Ajaran 2022-2023 yang berlangsung di Graha
Eme Neme Yauware Timika,
Kamis (4/5/2023).
Hadir dalam
kegiatan ini, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika Paulus Dumais, Kepala
Dinas Pendidikan (Disdik) Mimika
Willem Naa, dan Ketua Komite
SMK N 3 Mimika Jhon Ade Matulessi.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika Paulus Dumais dalam
sambutan Plt Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan, pendidikan adalah tolak
ukur suatu bangsa, sebab hanya dengan mutu pendidikan bisa membawa Mimika ke arah yang lebih baik.
“Berharap tamatan ini ke depannya bisa menduduki jabatan struktural
di pemerintahan, jabatan politik, dan banyak lagi. Kami pun berterima kasih kepada para guru yang
telah membimbing anak-anak ini sehingga bisa ditamatkan hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala
Sekolah SMK N 3 Mimika, Jhon Lemauk dalam sambutannya memberikan aspirasinya kepada seluruh orang tua Siswa-siswi yang sudah memberikan support yang besar kepada anak-anaknya, sehingga mereka bisa ada
dipuncak ini meski beberapa tahun lalu, sekolah mengalami masa-masa sulit saat
Covid-19.
“Saya sebut anak-anak ini angkatan covid-19. Sebagai Kepsek saya sangat menghargai
perjuangan mereka dan para orang tua, bahwa di dalam situasi tegang anak ini terus mengikuti kegiatan belajar,” ujar Jhon.
Jhon mengungkapkan, siswa-siswi angkatan 2021-2023 hebat, sebab di dalam situasi pandemi
Covid-19 semua dapat bertahan, sebagaimana Motto SMKN 3 yaitu hidup sehat impian hebat.
Dia menjelaskan
bahwa awal pengusulan jumlah peserta ujian ke Kemendikbudristek Jakarta sebanyak 316
orang, namun setelah diverifikasi, 8 anak keberadaannya tidak diketahui, bahkan
sekolah mengerahkan setiap wali kelas untuk berkunjung ke rumah siswa tersebut. Hasilnya pun sama, sehingga peserta ujian berkurang
menjadi 308, tapi berjalannya waktu, juga mengalami penurunan menjadi 298 dan hari ini total anak yang berhasil mengikuti acara
penamatan sebanyak 295 setelah mengikuti ujian sekolah berbasis nasional.
“Saya
berharap esok, Jumat (5/4/2023),
semua kelulusan siswa-siswi
bisa diraih 100 persen, itu menjadi doa bersama terlebih para orang tua sebab
anak merupakan harapan bagi setiap keluarga. Untuk
itu wajib sebagai orang tua
menyekolahkan anak setinggi-tingginya,” tuturnya.
Sedangkan Ketua Komite
SMK N 3 Mimika, Jhon Ade Matulessi
mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi siswa-siswi yang sudah bertahan hingga hari ini. Ke depan para orang tua perlu menyekolahkan
anak-anaknya di sekolah kejuruan, agar menjadi SDM yang siap dipakai.
“Saat ini sekolah SMKN 3 menjadi sekolah yang terkemuka,
sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, contohnya mobil
ambulance SMK Negeri 3 sudah ada. Terima kasih juga kepada kepala sekolah,” ujarnya.
Ketua Panitia kegiatan, Monika Simon Kendek saat membacakan laporannya mengatakan
bahwa kegiatan ini merupakan
rangkaian dari ujian kompetensi
dan ujian sekolah.
“Penamatan ini
merupakan awal baru untuk (siswa
terjun ke) dunia kerja. Ada pepatah
mengatakan ada pertemuan ada perpisahan, yang terpenting adalah siswa-siswi dapat menyimpan kenangan yang baik di SMK N 3,
sekiranya silaturahmi dengan sekolah tidak dilupakan,” ujarnya.
Wartawan: Evita
Editor:
Jimmy