SALAM
PAPUA (TIMIKA) - Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka
Haluk menyerahkan secara simbolis jaminan BPJS Ketenagakerjaan kepada 36.308
petugas KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Tengah yang akan melaksanakan tugasnya
pada Pilkada 2024 mendatang.
Penyerahan jaminan kesehatan ini dilakukan
saat acara launching BPJS ketenagakerjaan bagi 23.785 orang pekerja rentan
khusus orang asli Papua (OAP) di Provinsi Papua Tengah, yang dikemas dalam
kartu “Kitong Kerja Aman”, penyerahan BPJS Ketegakerjaan bagi petugas KPU dan
Bawaslu Provinsi Papua Tengah berjumlah 36.308 orang, serta pendidikan dan
pelantikan (Diklat) ketenagakerjaan bagi 500 angkatan kerja OAP di Provinsi Papua
Tengah, Kamis (18/7/2024).
“Program jaminan sosial ketenagakerjaan ini
merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mengatasi resiko sosial ketika
terjadi kecelakaan kerja, meninggal dunia, pensiun, dan pengakhiran hubungan
kerja (PHK) yang mengakibatkan hilangnya penghasilan seseorang,” ujar Pj
Gubernur Ribka Haluk dalam sambutannya.
Ribka berharap jaminan sosial ketenagakerjaan
ini dapat mencegah bertambahnya angka kemiskinan baru. Program ini juga dapat
menjadi stimulasi pertumbuhan perekonomian nasional yang terus menciptakan
kesempatan dan lapangan kerja, sehingga berimbas kepada peningkatan penghasilan.
“Sebagai dasar pelaksanaan program
ketenagakerjaan ini, pemerintah Provinsi Papua Tengah telah menerbitkan
peraturan Gubernur No 44 Tahun 2023 tentang penyelenggaraan program jaminan
sosial ketenagakerjaan bagi pekerja penerima upah, jasa kontruksi, pekerja
bukan penerima upah dan pekerja keagamaan di daerah ini,” jelasnya.
Ia menegaskan seluruh masyarakat di Papua
Tengah harus dilindungi melalui program BPJS Ketenagakerjaan, baik itu pekerja
pada sektor formal maupun informal. Dengan adanya program ini diharapkan
seluruh pekerja di 8 Kabupaten Se-Provinsi Papua Tengah dapat hidup dengan
tenang serta menatap masa depan dengan lebih percaya diri.
“Ini adalah komitmen kita untuk memastikan
setiap pekerja memiliki perlindungan sosial yang layak, membangun fondasi yang
kuat bagi kemajuan bersama,” lugasnya.
Dia memberikan apresiasi kepada pihak BPJS
Ketenagakerjaan yang telah mendukung program ini dalam rangka menjamin dan
memberikan pelayanan jaminan kecekaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM)
khususnya kepada para pekerja rentan serta petugas KPU dan Bawaslu dalam rangka
Pilkada 2024.
“Kami tidak hanya menaruh perhatian kepada
para tenaga kerja yang ada melainkan juga bagi para pencari kerja atau angkatan
kerja khusus OAP, guna mengurangi angka pengangguran. Dimana melalui Dinas Tenaga
Kerja, Transmigrasi dan ESDM memberikan Diklat kepada 500 angkatan kerja OAP,
agar dapat tercipta tenaga kerja siap pakai serta dapat diserap oleh sektor
industri dan swasta lainnya,” pungkasnya.
Penulis: Evita
Editor: Jimmy