SALAM PAPUA (TIMIKA)- Alergi seafood atau makanan
laut merupakan respons abnormal oleh sistem kekebalan tubuh terhadap protein
pada hewan laut tertentu. Hewan laut dalam kategori ini antara lain krustasea
dan moluska, seperti udang, kepiting, lobster, cumi-cumi, tiram, kerang, dan
lain-lain. Beberapa orang dengan alergi seafood bereaksi terhadap semua makanan
tersebut.
Ketika mengalami alergi, biasanya mereka mengalami gejala
ringan, seperti gatal-gatal atau hidung tersumbat, hingga gejala berat yang
dapat mengancam jiwa.
Gejala Alergi Seafood
Melansir dari Mayo Clinic, gejala alergi seafood umumnya
berkembang dalam beberapa menit hingga satu jam setelah mengonsumsinya. Beberapa
gejala yang mungkin muncul adalah sebagai berikut. Gatal-gatal atau eksim
(dermatitis atopik) Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah dan tenggorokan, atau
bagian tubuh lainnya.
Kemudian Mengi, hidung tersumbat atau kesulitan bernapas, sakit
perut, diare, mual atau muntah Pusing, sakit kepala ringan atau pingsan Alergi
dapat menyebabkan reaksi parah yang berpotensi mengancam jiwa yang dikenal
sebagai anafilaksis. Reaksi anafilaksis terhadap seafood atau apa pun adalah
keadaan darurat medis yang memerlukan perawatan dengan suntikan epinefrin
(adrenalin) dan pertolongan medis segera.
Tanda dan gejala anafilaksis meliputi: Tenggorokan bengkak
atau benjolan di tenggorokan (penyempitan saluran napas) yang membuat Anda
sulit bernapas, syok, dengan penurunan tekanan darah yang parah, pusing, sakit
kepala ringan atau kehilangan kesadaran
Penyebab Alergi Seafood
Melansir dari Medical News Today, alergi kerang terjadi
ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein yang ada pada seafood.
Ketika seseorang dengan alergi memiliki paparan protein, sistem kekebalan
menjadi overdrive dan mencoba untuk melawan penyerbu asing. Bagian dari reaksi
ini melibatkan pelepasan histamin yang merupakan bahan kimia yang menyebabkan
gejala alergi. Untuk alasan ini, antihistamin bisa efektif melawan reaksi
alergi.
Cara Mencegah Alergi Seafood
Jika Anda memiliki alergi seafood, satu-satunya cara untuk
menghindari reaksi alergi adalah dengan menghindari makan seafood dan produk
turunannya. Beberapa jenis seafood juga dapat menyebabkan reaksi parah pada
beberapa orang.
Saat bersantap di restoran, selalu periksa untuk memastikan
bahwa wajan, minyak, atau peralatan yang digunakan untuk memasak seafood tidak
juga digunakan untuk menyiapkan makanan lain, sehingga menimbulkan kontaminasi
silang. Mungkin perlu untuk menghindari makan di restoran makanan laut karena
berisiko tinggi terjadi kontaminasi silang. Selain itu, Anda juga harus rajin
membaca label makanan secara cermat. Pastikan bahwa produk yang Anda beli tidak
mengandung seafood sama sekali. (Kompas.com)