SALAM PAPUA (EDITORIAL)- Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Mimika telah menetapkan 3 Pasangan Calon (Paslon), menjadi peserta
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Mimika. Penetapan dilakukan pada Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati
dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika, yang dilaksanakan di Kantor KPU, Minggu
(22/9/2024).
Pilkada Serentak Tahun 2024 dilakukan di seluruh Indonesia
dan semua daerah saat ini sedang sibuk mempersiapkan seluruh tahapan, sehingga
Pilkada ini bisa berjalan dengan aman, damai, tertib dan pada akhirnya setiap
daerah memiliki gubernur dan wakilnya, walikota dan wakilnya serta bupati dan
wakilnya.
Ke-3 Paslon yang maju dalam Pilkada yakni Alexander Omaleng
Calon Bupati Mimika dan Wakilnya Yusuf Rombe (AIYE), Maximus Tipagau Calon
Bupati Mimika dengan Wakilnya Peggi Patrisia Pattipi (MP3) dan Calon Bupati
Mimika Johannes Rettob dan Wakilnya Emanuel Kemong (Joel).
Secara nomor urut usai pencabutan di KPU Mimika, Pasangan
JOEL dengan nomor urut 1, Pasangan MP3 dengan nomor urut 2 dan Pasangan AIYE
dengan nomor urut 3.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika
menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Mimika pada Pilkada 2024
sebanyak 224.514 orang. Penetapan DPT ini dilakukan pada Rapat Pleno Terbuka
Rekapitulasi dan Penetapan DPT tingkat Kabupaten Mimika pada Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Mimika tahun 2024.
Ketiga pasangan di atas jelas sudah punya visi dan misi
masing-masing demi mendapatkan kepercayaan dan getaran hati dari para pemilih
nantinya. Mereka sudah pada membentuk tim kampanye bersama Parpol pendukung.
Para pendukung juga sudah mulau bergerak di semua daerah pemilihan, untuk
menyebarkan informasi seputar paslon yang dijagokan.
Pastilah ketiga pasangan ini adalah putra-putri terbaik
Kabupaten Mimika. Mereka sudah dipercayakan oleh partai politik pendukung,
sehingga dapat memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun
2024. Mereka akan berkampanye mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Pilkada di Mimika dari tahun ke tahun selalu berlangsung
aman dan damai. Kalau soal sengketa, gugat menggugat itu sudah biasa dan jadi
pemanis dan pewarna Pilkada. Para kontenstan dan pendukung pasti punya alasan
kuat saat mengajukan gugatan, hingga pada ujungnya berujung pada proses hukum
dan pasti ada putusan nantinya, dengan harapan siapapun yang terpilih sebagai
pemenang,itu sudah yang terbaik.
Tapi, itu masih jauh. Saat ini ketiga pasangan ini sedang
merajut tali silaturahmi dengan Masyarakat Mimika. Spanduk-spanduk sudah
bertebaran dimana-mana baik di kota, maupun di pinggir foto-foto para paslon
sudah mewarnai jalan-jalan, hingga kawasan permukiman.
Yang patut diacungi jempol dari ketiga Paslon ini adalah
mereka semua sama-sama ingin agar Pilkada 2024 ini berjalan aman, damai dan
satu dengan yang lain saling menghormati, dan berusaha menjadi Paslon yang
patuh dan taat kepada aturan yang ada. Meski ini pertaruhan dan pertarungan
yang keras, semua warga Mimika pasti sudah miliki jagoan masing-masing. Iya toh.
Ketiga Paslon pastinya akan menampilkan perjuangan yang
maksimal, sehingga pada saat Pilkada 27 November mendatang, masyarakat akan
menentukan pilihannya kepada ketiga Paslon ini. Namun yang diharapkan dari
ketiganya adalah agar berpolitik secara santun dan bermartabat. Yakinlah,
masyarakat sekarang ini sudah cerdas dan tahu harus memilih siapa.
Mimika yang oleh Almarhum Bapak Klemen Tinal disebut sebagai
Mininya Indonesia, memang betul. Karena didiami olah hampir semua suku dan
bangsa dari Nusantara dan dunia. Namun biar berbeda-beda, namun tetap satu
dalam Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika’. Kerukunan umat beragama di Mimika bisa
diacungi jempol karena selama ini selalu berjalan baik. Harapannya, selama masa
kampanye, ketiga Paslon ini bisa tetap menjaga keamanan, ketertiban dan
kebersamaan sehingga Mimika selalu aman dan Sejahtera.
Pilkada di Mimika yang kadang dinilai rawan atau zona merah,
harus ditepis dan dibuktikan bahwa semua berjalan baik dan damai. Semua proses
dilakoni dengan baik. KPU dan Bawaslu Mimika yang menjadi wasit harus bekerja
dengan sungguh-sungguh sesuai dengan aturan undang-undang Pemilu. Demikian juga
aparat keamanan TNI dan Polri bertugas menjaga keamanan agar pelaksanaan
Pilkada Mimika 2024 ini berjalan aman, dan dapat mendeteksi dini, setiap
potensi ancaman atau ganggung baik dari Mimika sendiri maupun dari luar.
Masyarakat mengimpikan terpilihnya Paslon pemimpin yang
mampu merangkul semua kalangan yang ada di Mimika. Keberagaman suku, budaya dan
bahasa di Mimika menjadi potensi besar, agar pembangunan di Mimika semakin maju
dan berkelanjutan. Julukan Kota Emas hendaknya diikuti dengan meratanya
pembangunan ke depan. Akhirnya selama berjuang dan bersaing AIYE, MP3 dan JOEl.
Masyarakat menantikan program kerja kalian. Ayo tunjukkan pesonamu, supaya kami
masyarakat bisa menangkap pesona itu dan pada 27 November 2024 nanti, kami
datang ke TPS dan menentukan pilihan dari ketiga Paslon tersebut.
Tanggal 27 November 2024 adalah “HARI KERAMAT”, di mana
semua pemilih akan menggunakan hak pilihnya. Jangan GOLPUT eeeee. AYO GUNAKAN
HAK PILIHMU sebagai warga negara dan Mimika yang baik. Amole, Nimawitimi,
Saipa. Salam Papua, Media Kritis, Objektif, Akrab dan Bermartabat. (redaksi)