SALAM PAPUA (TIMIKA)- Asma adalah salah satu jenis
penyakit alergi yang sering terjadi pada anak. Kondisi ini biasanya berhubungan
dengan genetik. Artinya, jika ada orang tua atau saudara yang mengalami asma,
maka kemungkinan anak mengalami asma juga lebih tinggi.
Tahukah kamu ada hari khusus untuk mengenali dan peduli pada
penyakit ini? Hari Asma Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Mei bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang asma.
Dengan memperingati Hari Asma Sedunia, kita bisa saling
mengingatkan untuk belajar tentang asma, mengenali gejalanya, dan yang tak
kalah penting, memastikan semua yang membutuhkan bisa mendapatkan perawatan
yang baik.
Selain kerentanan genetik, pencetus asma juga merupakan
faktor yang penting terhadap terjadinya penyakit ini. Jika tidak diatasi dengan
benar, asma akan menjadi penyakit kronis dan mengganggu kualitas hidup seorang
anak.
Itulah mengapa, penting sekali bagi orang tua untuk
memperhatikan penanganan asma pada anak, baik saat serangan akut maupun untuk
kontrol jangka panjang. Lalu, bagaimana cara mengobati asma pada anak? Baca
selengkapnya di bawah ini.
1. Pertahankan Kebersihan Udara dalam Rumah
Kebersihan udara sangat penting untuk menangani serangan
asma berulang pada anak. Untuk itu, jagalah kebersihan AC ataupun kipas angin
yang digunakan. Lakukan servis AC dan kipas angin secara rutin. Kemudian,
bersihkan lubang angin dan ventilasi udara lainnya dalam rumah.
2. Minimalkan Debu
Cara lainnya untuk mengatasi asma pada anak adalah dengan
meminimalkan debu. Karena sebenarnya yang memicu alergi adalah tungau debu yang
terdapat dalam debu. Beberapa cara bisa Kamu coba, misalnya dengan membalut
bantal dan kasur dengan penutup tahan debu atau rutin mengganti tirai jendela.
Pertimbangkan juga untuk mengganti karpet dan memasang alas
lantai yang mudah dibersihkan, terutama di kamar anak.
3. Jauhkan dari Bulu Hewan Peliharaan
Salah satu jenis alergen yang kerap memicu asma pada anak
adalah bulu hewan peliharaan, seperti bulu kucing dan anjing. Jika anak alergi
bulu, sebaiknya hindari memiliki hewan peliharaan yang berbulu. Kalaupun Kamu
telanjur memelihara hewan berbulu, rawat dengan baik untuk mengurangi jumlah
bulu yang bertebaran. Jauhkan pula hewan peliharaan dari kamar anak Kamu.
4. Hindari Pencetus Lainnya
Untuk mengobati asma pada anak, cara ini sangatlah penting.
Pasalnya, asma juga dapat dipicu oleh jenis makanan tertentu, stres, aktivitas
berlebihan, udara dingin, dan pencetus lainnya. Jika Kamu mengetahui pencetus
spesifik asma pada anak Kamu, sedapat mungkin jauhkan atau singkirkan pencetus
tersebut agar serangan asmanya tidak kambuh.
5. Tetap Tenang dan Posisikan dengan Baik Saat Serangan
Saat serangan asma terjadi atau kambuh, pertolongan pertama
yang bisa dilakukan pada anak adalah dengan mengarahkannya dalam posisi duduk.
Hindari posisi berbaring karena lebih menyulitkan dalam bernapas.
Kamu tidak boleh panik. Sebaliknya, tenangkan anak dengan
tujuan memperlambat pernapasannya supaya tidak kelelahan. Longgarkan pakaian
ketat dan berikan ventilasi udara yang baik.
6. Segera Gunakan Obat Sesuai Instruksi Dokter
Setelah membuat anak tenang dan memosisikan tubuhnya dengan
baik, segera berikan obat serangan asma sesuai petunjuk dokter. Tunggulah 5-10
menit. Apabila gejala menghilang, anak dapat beraktivitas lagi.
Namun, jika kondisi tidak lekas membaik, segeralah bawa anak
ke fasilitas kesehatan terdekat. Tetap pakai obat pereda asma beberapa menit
sekali sesuai petunjuk dokter, hingga bantuan datang dan anak sudah ditangani
oleh tenaga medis.
7. Rutin Kontrol ke Dokter
Cara selanjutnya yang penting dalam mengobati asma pada anak
adalah dengan kontrol rutin ke dokter.bBanyak orang tua yang memperhatikan
kondisi anaknya saat serangan saja. Padahal, karena asma merupakan penyakit
kronis, kontrol jangka panjang sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
serangan berulang.
8. Gunakan Alat Bantu Pernapasan (Nebulizer)
Nebulizer adalah alat yang mengubah obat cair menjadi uap
untuk dihirup anak. Nebulizer biasanya digunakan saat serangan asma anak parah
atau anak kesulitan menggunakan inhaler. Nah, kini Kamu telah mengetahui
berbagai cara mengobati asma pada anak. Jagalah kebersihan rumah, perhatikan
ventilasi udara, serta hindarkan anak sedapat mungkin dari pencetus asma.
Semoga bermanfaat! (klikdokter)
Editor: Sianturi