SALAM PAPUA (MALANG)- Malang, Jawa Timur menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Antar Pelajar dan Mahasiswa 2024 Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia. Universitas Surabaya (Ubaya) bekerja sama dengan Dojo Malang Umum menyelenggarakan Kejurnas ini di Gelanggang Olahraga Bima Sakti, Kota Malang, pada Minggu, 17 November 2024.

Kejuaraan ini mempertandingkan sistem Karate full body contact. Kejurnas antar Pelajar dan Mahasiswa ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan, Wakil Rektor III Ubaya, Prof. Dr. Apt Christina Avanti secara resmi membuka kegiatan Kejurnas yang diikuti oleh 223 peserta Karateka dari seluruh Indonesia.

Pada Kejurnas ini, Ubaya akan memberikan beasiswa hingga 100% untuk atlit yang berhasil menjadi juara. Dalam Kejurnas tahun 2024 ini, Provinsi Papua Tengah diwakili oleh Dojo Karate Kuala Kencana, yang dipimpin oleh Senpai (pelatih) Jumansyah, sekaligus sebagai Kabid Pembinaan dan Pimpinan Daerah.

Karateka yang berlaga berasal dari beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Mimika dan juga merupakan anak-anak karyawan yang orang tuanya bekerja di PTFI.

"Karate sebagai wadah pembentukan generasi muda berkarakter tangguh, berdisiplin, jujur dan bertanggung jawab. Karate Kyokushinkai juga merupakan salah satu cabang olah raga yang ada dalam BAKORS PTFI," ujar Jumansyah sesuai rilis yang diterima Salampapua.com, Rabu (20/11/2024).

Setelah melalui proses yang sangat ketat, para karateka asal Kabupaten Mimika berhasil mengikuti Kejurnas di Malang, Jawa Timur dan berhasil meraih prestasi.

Keikutsertaan perwakilan pelajar asal Timika mengikuti kejuaraan di Jawa Timur mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, dan BAKORS PTFI, selaku wadah yang membina cabang olahraga di area Jobsite PTFI.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, kepada BAKORS dan QOL PTFI atas dukungan tiket pesawat yang diberikan sehingga perwakilan pelajar ini bisa mendapat pengalaman bertanding di luar Papua," tutup Jumansyah. (Bakors PTFI)

Editor: Sianturi

Data Atlet:

Achmad Sulthan Rajendra dari SD Permata Papua meraih Juara 3, kelas SD Putra, usia 10-11 tahun, berat badan maksimal 30 kg.

Ayah: Achmad Reska Anggarianto

Ibu: Rofita Yusviana

Pekerjaan: Karyawan PT. Triatra

Keisha Indana Balqis dari SD YPJ Kuala Kencana, meraih Juara 2 kelas SD Putri, usia 10-11 tahun, berat badan maksimal 30 kg.

Ayah: Rahadian Wicaksono

Ibu: Siti Fatimah

Pekerjaan: Karyawan PTFI

Muhammad Rizky Al Ghazali Nur Abidin dari SD Permata Papua, meraih Juara 3 kelas SD Putra, usia 10-11 tahun, berat badan 45-50 kg.

Ayah: Zainal Abidin

Ibu: Hilda Mokodompit

Pekerjaan: Karyawan PTFI

Razita Shakila Dayyana Harsono dari SMP YPJ Kuala Kencana, meraih Juara 3 kelas SMP Putri, usia 13-15 tahun, berat badan 51-60 kg.

Ayah: Rudi Harsono

Ibu: Medya Vitaloka

Pekerjaan: Karyawan PT AVCO