SALAM PAPUA (TIMIKA) - Waanal Brothers Football Club (WBFC)
Timika, siap menghadapi Persipani Paniai pada babak perdana Liga Nusantara
2024-2025, yang diselenggarakan di Bali, 14 Desember 2024.
Pelatih Kepala grup sepak bola yang didirikan Four Brothers
yang merupakan Anak Gunung Tembagapura (AGute) Distrik Tembagapura, Mimika
Tengah (Ray, Joe, Jason dan Randy Manurung) ini, Sahala Saragih menyampaikan,
bahwa tanggal 14 Desember mendatang WBFC akan bertanding perdana melawan
Persipani Paniai.
Untuk itu, sebelumnya WBFC telah melakukan 16 kali pertandingan
uji coba, diantaranya uji coba bersama 3 tim Liga 1 dan 2 tim Liga 2.
"Hari ini kami lakukan pertandingan uji coba di Kota
Batu, Malang, Jawa Timur. Hari ini juga terbang ke Bali dan langsung adaptasi
lapangan pertandingan. Untuk lapangannya belum pasti, karena ada dua lapangan
uang disiapkan di Bali, " ucap Sahala saat dihubungi Salampapua.com
melalui sambungan telepon, Sabtu (7/12/2024).
Dari hasil uji coba yang telah dilakukan menurut Sahala,
bisa disimpulkan, bahwa WBFC telah memiliki progres dan siap menghadapi
Persipani Paniai.
"Anak-anak WBFC sudah konsisten dengan taktik-taktik
yang kita genjot selama uji coba. Kesimpulannya, anak-anak WBFC sudah siap
bermain di Liga Nusantara," katanya.
Saat inipun sambungnya, WBFC telah merekrut lima pemain asli
Papua, dua diantaranya merupakan pemain PON Papua kelahiran 2005, yaitu Mozes
dan Armando dari Jayapura. Selain itu, juga ada dua pemain PON Papua Barat asal
Kaimana atas nama Febry dan Sakaria asal Manokwari. Sementara satu orang adalah
Boaz Morafer pemain asal Nabire.
"Penambahan lima pemain asli Papua ini akan menambah
kualitas atau identitas WBFC, yang komitmen untuk membina anak-anak
Papua," katanya.
Untuk diketahui, WBFC masuk dalam daftar tim Grup B yang
akan bertanding pada liga yang sebelumnya dinamakan Liga 3 ini. Adapun grup
sepak bola lainnya yang akan bertanding di grup B, ialah NZR Sumbersari,
Perskabpas Pasuruan Persiba Balikpapan, Persiba Bantul, Persipani Paniai, PSCS
Cilacap, dan PSM Madiun.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi