SALAM PAPUA (TIMIKA) - Genu Bahakap, yang merupakan penumpang KM Sirimau dikabarkan nekat melompat dari atas dek kapal yang berangkat dari Pelabuhan Poumako menuju Kabupaten Asmat, 20 Februari 2025 lalu.
Aksi nekat yang belum diketahui penyebabnya ini, terjadi di perbuatan Kabupaten Mimika, Papua Tengah dan Kabupaten Asmat, Papua Selatan, tepatnya di wilayah Pulau Tiga.
Pasca menerima laporan tersebut, TIM SAR gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika telah melakukan upaya pencarian. Namun hingga hari ke-6, korban tidak berhasil ditemukan, sehingga operasi SAR diusulkan ditutup.
"Korban atas nama Genu Bahakap tidak ditemukan, hingga hari keenam dan operasi SAR terpaksa ditutup. Namun, jika beberapa hari ke depan ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban, maka tim akan kembali beroperasi," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, Kamis (27/2/2025).
Sebelumnya selama lima hari sambungnya, tim rescue menggunakan RIB 85 PK telah melakukan pencarian di sekitar perairan Pulau Tiga. Tim rescue juga berkoordinasi dengan para nelayan dan masyarakat yang sering melaksanakan aktivitas di lokasi yang dicurigai tempat Genu Bahakap melompat ke laut, akan tetapi semua upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
"Selanjutnya operasi SAR dilanjutkan dengan pemantauan, namun kegiatan pemantauan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut belum juga menemukan titik terang," katanya.
Operasi SAR ditutup berdasarkan peraturan Undang-Undang No 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, bahwa setelah 7 hari dilakukan pencarian dan tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka diputuskan ditutup.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi