SALAM PAPUA (TIMIKA) - Sesuai dengan arahan Gubernur Papua Tengah dan merujuk pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota pada 164 dan Surat Mendagri Nomor 100.2.7/200/Otda tertanggal 18 Maret 2025.
Maka pelantikan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Mimika, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong, dijadwalkan akan dilaksanakan di Nabire, Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, pada 25 Maret 2025.
Ketua Panitia Pelantikan Bupati dan Wabup Mimika, Ronny Marjen mengatakan, pelantikan Bupati dan Wabup adalah agenda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dilakukan oleh Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
“Saya sebagai Ketua Panitia sudah berkoordinasi dengan Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa melalui telepon, dan ditetapkan pelantikan dilaksanakan di Nabire,” ujarnya saat melakukan konferensi pers di salah satu Cafe di Timika, Sabtu (22/3/2025).
Menurutnya, pelantikan seharusnya merujuk pada ijin tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), maka secara otomatis Gubernur Papua Tengah mengeluarkan radiogram terkait tempat dan waktu pelantikan.
“Sampai hari ini persetujuan atau radiogram dari Mendagri untuk Timika belum keluar, maka secara otomatis Gubernur mengambil inisiatif untuk melakukan pelantikan di ibu kota provinsi di Nabire, merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk pelantikan kepala daerah di Papua Tengah bukan hanya untuk Mimika, tetapi juga untuk Kabupaten Puncak yang sudah direncanakan dilaksanakan pada Senin 25 Maret 2025.
“Kemungkinan akan dilantik di tanggal 25 secara bersama-samam ini penyampaian secara lisan. Tapi apabila ada radiogram tertulis akan kami sampaikan lagi ke media,” ungkapnya.
Ronny menambahkan, setelah pelantikan di Nabire, Bupati dan Wabup terpilih bersama Gubernur Meki Nawipa akan melaksanakan acara syukuran sekaligus Buka Puasa Bersama pada Jumat 27 Maret 2025 di Lapangan Pusat Pemerintahan Mimika.
“Jadi kami tetap menggelar acara syukuran di Timika pada 27 Maret, dan pada kesempatan itu sekaligus Gubernur akan menyapa dan bertemu dengan warga Mimika. Catatan yang terus diulang oleh pimpinan bahwa ini bulan puasa, kita berdoa syukur kemudian buka puasa bersama,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi