SALAM PAPUA (TIMIKA)– Dalam rangka memastikan keamanan pangan selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Mimika melakukan pengawasan intensif terhadap takjil dan makanan siap saji yang beredar di wilayah Timika.

Kepala Loka POM Kabupaten Mimika, Marselino Flora Paepadaseda, S.Si., Apt., mengungkapkan bahwa pengawasan dilakukan pada 11, 13, dan 20 Maret 2025. Pengawasan ini menyasar beberapa titik penjualan takjil, termasuk wilayah SP2 dan SP3, SP1 dan SP4, serta kawasan perkotaan seperti Jalan Hasanuddin, Jalan Ki Hajar Dewantara, dan Jalan Budi Utomo.

Sebanyak 100 sampel takjil diambil dari berbagai jenis jajanan yang memiliki warna mencolok atau berbahan dasar daging dan tepung, seperti pentol, aneka gorengan, mi, sirup, es buah, dan puding. Sampel tersebut diuji menggunakan rapid test kit dengan empat parameter utama: formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil yellow.

"Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh sampel negatif dari kandungan bahan kimia berbahaya, sehingga takjil yang diperiksa dinyatakan aman untuk dikonsumsi masyarakat," ujar Marselino pada Rabu (26/3/2025).

Selain pengawasan takjil, Loka POM Kabupaten Mimika juga berencana meningkatkan edukasi terkait keamanan pangan, terutama bagi pedagang dan sekolah selama bulan Ramadan. Edukasi ini mencakup prinsip kebersihan makanan, lokasi berjualan yang aman, serta larangan penggunaan plastik berwarna sebagai kemasan.

Masyarakat diimbau untuk menerapkan prinsip Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli makanan, serta menghindari produk dengan warna yang terlalu mencolok untuk memastikan keamanannya.

"Dengan adanya pengawasan ini, kami berharap pangan yang beredar selama Ramadan di Kabupaten Mimika tetap aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Loka POM Kabupaten Mimika akan terus berkomitmen dalam mengawal keamanan pangan bagi masyarakat," tutup Marselino.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi