SALAM PAPUA (TELUK ETNA)- Ketua Pengurus YPMAK, Dr Leonardus Tumuka didampingi Oktovianus Jangkup selaku Pj kepala Divisi Perencanaan program Ekonomi YPMAK, Frengki Wanmang selaku Deputi Wakil Ketua pengurus YPMAK Bidang Monitoring dan Evaluasi dengan melakukan Kunjungan Kerja Pengurus Monitorng dan Press Tour. Kunjungan ke Kampung Omba sendiri diadakan Jumat pagi (21/03/2025).
Pertemuan rombongan ketiga ini memasuki Kampung Omba Nariki di Distrik Teluk Etna Kabupaten Kaimana dan merupakan perbatasan Kabupaten Kaimana dengan Kabupaten Mimika.
Ketua Pengurus YPMAK juga didampingi Wakil ketua Pengurus Bidang Monev, Haotje Watori, Kepala Divisi Monev Program Ekonomi, Monika Maramku, Kepala Divisi Humas YPMAK Yeremias Imbiri dan Tim Devisi Humas, dan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Suku Kamoro, serta 11 media mitra. YPMAK adalah organisasi pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia.
Rombongan yang sebelumnya pertemuan dengan warga Suku Kamoro di Kampung Boiya, Pulau Lakahia, tiba di Kampung Omba pada pagi hari sesudah dilepas warga dengan Sekka yang meriah. Di Kampung Omba Nariki, rombongan disambut Kepala Kampung Fredi Tenama dan ratusan warga kampung ini.
Ketua Pengurus YPMAK, Dr Leonardus Tumuka pada kesempatan itu mengatakan dirinya bersama tim datang untuk mengunjungi warga, sekaligus memperkenalkan kepengurusan yang baru sembari menyebutkan nama-nama pengurus YPMAK.
“Di lain waktu saya akan datang dan menginap lalu duduk bicara dengan masyarakat,” jelasnya.
Meskipun ada di kabupaten lain namun pada waktu mendatang sambung Dr Leo Tumuka, YPMAK akan memberikan apa yang menjadi hak-hak sebagai Suku Kamoro, sehingga warga tetap menjadi bagian dari Kabupaten Mimika dan YPMAK bisa membantu dalam banyak hal untuk membantu masyarakat Kamoro yang ad adi Kampung Omba.
“Kabupaten itu urusan pemerintah, tapi kita dengan bantuan kerjasama nanti kita bangun supaya dua kabupaten ini saling mendukung antara satu dengan yang lain, supaya semua masyarakat jadi sejahtera semua,” tuturnya.
YPMAK kata Dr Leo sebagai salah satu lembaga yang didorong oleh PT Freeport Indonesia tentu dengan antusias dan senang membangun masyarakat melalui program-program unggulan, dan mudah-mudahan membuahkan hasil yang baik di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi serta program ikutan yang lain.
Kepala Divisi Monev Program Ekonomi, Monika Maramku dalam kesempatan itu mengatakan saat ini rombongan bersama Ketua Pengurus atau Direktur Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) yang baru yakni Dr Leonardus Tumuka. Tahun lalu pihak YPMAK sebelumnya sudah pernah mengunjungi Kampung Omba dalam program pembentukan Kelompok Kerja (Pokja).
“Jadi tempat-tempat yang menjadi sasaran program kami datangi dengan direktur yang baru. Kemarin kami di Lakahia dan hari ini ke sini dan nanti kami akan datang lagi, dan akan datang lagi dengan Wadir Monet Pak Haotje untuk dengar apa yang menjadi kebutuhan warga,” ujar Monika.
Monika juga meminta warga Kampung Omba menyiapkan laporan pertanggungjawaban dan nanti, tim YPMAK akan lebih banyak waktu untuk duduk diskusi dengan warga, apa yang menjadi kebutuhan warga. Juga buah tangan berupa sembako dan nanti bisa dibagi dengan warga semua, duduk dan makan bersama.
Kepala Kampung Fredi Tenama pada kesempatan itu mengatakan dirinya tidak sia-sia tinggal di Kampung Omba bersama warga.
“Jangan sampai orang bilang begini kamu Orang Kamoro lalu gimana di sebelah sana? Ini saya membangun dengan dana kampung dan pernah bertemu dengan Bupati Mimika di Jakarta dan kita baku melawan kenapa kami dipisah. Jadi saya mengharapkan tolong bantu saya, saya yang terakhir di Distrik Etna,” ujarnya.
Dia berharap pihaknya dulu hanya bisa duduk dan gigit jari karena tidak ada program. Sehingga ke depan diharapkan ada program akan terus berkelanjutan di tengah masyarakat.
“Kami Orang Kamoro ini, saya tidak mau disia-siakan. Orang Kamoro harus ditolong. Saya mohon tolong perhatikan Kami Orang Kamoro dan jangan dilupakan,” tegasnya.
Masyarakat Kampung Omba sendiri membuka kebun sayuran 1 hektar lebih dengan menanam sayuran, pisang, pala, tebu dan lain-lain. Sedangkan tahun lalu warga mengerjakan pagar kampung yang terbuat dari kayu bulat.
“Perkebunan sendiri untuk saat ini selain untuk dikonsumsi juga akan dipasarkan ke Kaimana, karena perjalanan ke Timika begitu jauh,” ujar Piter Omapuka.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus YPMAK Dr Leonardus Tumuka juga menyerahkan buah tangan berupa sembako dan diterima oleh Kepala Kampung Omba Nariki, Fredi Tenama. Warga kemudian mengantar tim YPMAK dan meninggalkan Kampung Omba menuju ke Kampung Uta, Distrik Mimika Barat Tengah.
Penulis/Editor: Sianturi