SALAM PAPUA (TIMIKA) - Ketua Tim Daerah Otonomi Baru (DOB) atau Pemekaran Mimika Timur, Yulius Katagame mengatakan, masyarakat di setiap wilayah distrik yang akan dimekarkan yakni Distrik Agimuga, Jila, Alama dan Mimika Timur Jauh tidak termakan isu-isu yang tidak benar terkait pemekaran wilayah Mimika Timur dan Mimika Barat.

“Kami harap masyarakat distrik yang akan dimekarkan tidak termakan isu yang tidak benar, karena kami saat ini masih melakukan proses pemekaran. Kami berjalan dan bekerja sesuai SK Bupati Mimika Nomor 110 dan 113 tahun 2012 dan tahun 2016,” ujarnya saat ditemui Salampapua.com, Selasa (4/3/2025).

Menurutnya, isu terkait tim tidak bekerja sangat tidak benar sebab tim saat ini sudah bekerja selama 20 tahun untuk pemekaran, di mana tim ini terdiri dari 12 orang mewakili masyarakat setiap distrik, dan dibantu oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Tata Pemerintahan (Tapem).

Bahkan saat ini tim menunggu penetapan dari DPR RI terkait Rancangan Undang-undang (RUU) DOB menjadi undang-undang yang akan dibahas pada agenda Badan Legislatif Nasional.

“Kita menunggu agenda Badan Legislatif Nasional, setelah itu RUU menjadi UU, barulah pemerintah pusat mengesahkan DOB, yang akan direncanakan pada Bulan Agustus 2025,” jelasnya.

Selanjutnya, anggota Tim Pemekaran Kabupaten Mimika Timur, Johanes Wanmang meminta masyarakat untuk menghargai proses yang sementara berjalan. Bahkan ada isu dari masyarakat yang membahas terkait jabatan pada wilayah pemekaran, diharapkan hal itu tidak dibahas terlebih dahulu.

“Kita ini masih menunggu penundaan DOB dibuka, jadi saya harap masyarakat jangan kira DOB sudah disetujui. Pemekaran ini bukan tempatnya untuk merebut jabatan, tapi bagaimana pemekaran DOB ini untuk mensejahterakan masyarakat,” ucapnya.

Anggota Tim Pemekaran Mimika Timur, Yohanes Tsugumol, berharap masyarakat menunggu proses pemekaran yang saat ini sementara berjalan.

“Kami Tim Pemekaran berharap masyarakat menunggu, jangan termakan isu aneh-aneh terkait pemekaran ini,” ungkapnya.

Sementara itu anggota Tim Mimika Timur, Nimburi Uamang berharap masyarakat yang membutuhkan informasi terkait pemekaran dapat menayakan hal tersebut kepada Tim Pemekaran secara langsung.

“Saya atas nama tim berharap masyarakat seharusnya bertanya langsung kepada kami tim pemekaran, jangan menerima isu dan masukan dari orang lain sebab kami timlah yang bekerja,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi