SALAM PAPUA (TIMIKA) - Minimnya saksi di tempat kejadian perkara (TKP) menjadi kendala bagi penyidik Satreskrim Polres Mimika dalam mengungkap pelaku sederet kasus pembunuhan misterius di Timika yang terjadi pada Desember 2024 dan Maret 2025.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan, meski terkendala dengan minimnya saksi, pihaknya tidak tinggal diam dan terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu pelaku dan motifnya.
"Kami terus lakukan upaya penyelidikan terhadap pelaku atas temuan mayat yang selama ini terjadi di Timika, tetapi kami terkendala dengan minimnya saksi langsung di TKP," ungkap AKBP Billyandha, Kamis (20/3/2025).
Atas kendala itu, Billyandha mengimbau kepada masyarakat agar dapat membantu dalam memberi informasi akurat untuk dapat membantu penyelidikan.
Hal yang sama juga disampaikan Kasatreskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria bahwa tanggal 1 Maret 2025 ditemukan mayat seorang pria berinisial TD (22) dalam lokasi galian C di Distrik Iwaka. Selang beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 3 Maret 2025 juga ditemukan mayat pria berinisial ES (40) di dalam sungai, tepatnya di bawah jembatan jalan Petrosea tembusan terminal baru bandara Mozes Kilangin Timika.
"Kami terkendala tidak adanya saksi yang langsung melihat kejadian di TKP yang menyebabkan dua korban meninggal dunia," kata AKP Rian.
Selain dua kasus tersebut, sebelumnya pada bulan Desember 2024 lalu, warga Timika juga dikejutkan dengan penemuan mayat korban pembunuhan misterius yang terjadi secara beruntun. Pertama, tanggal 18 Desember 2024 sekira pukul 19.35 WIT, warga geger atas penemuan jenazah FK (22) di kawasan lapangan 23 jalan Agimuga, Mile 32, Kampung Karya Kencana, Distrik Kuala Kencana. Pada 19 Desember 2024 sekira pukul 05.00 WIT, warga dikejutkan dengan ditemukannya jenazah MB (49) di kawasan Irigasi tembusan SP2-SP5. Selanjutnya, pada 19 Desember 2024 sekira pukul 13.00 WIT, juga ditemukan jenazah warga negara Myanmar berinisial MIL (48) di galian C, tepatnya di belakang venue Aeromodelling, Kampung Ninabua, SP5.
Pelaku pembunuhan misterius itupun hingga saat ini belum terungkap karena minimnya saksi.
"Kami tetap berupaya dan mohon bantuan masyarakat," ujar AKP Rian.
Penulis: Acik
Editor: Jimmy