SALAM PAPUA (TIMIKA) - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito mengecam kebiadaban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah menyerang dan membakar para guru maupun Tenaga Kesehatan (Nakes) dan rumah guru, pada pada 21 Maret 2025 di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo.

Hal ini disampaikan oleh Pangdam saat menjenguk para korban yang saat ini dirawat di RS Marthen Indey (RSMI), Jayapura, Senin (24/03/2025). 

"Saya mengutuk keras atas kebiadaban KKB. Semoga para korban cepat pulih," ucap Mayjen Rudi dalam rilisnya.

Mayjen Rudy mengatakan, pasca kejadian penyerangan secara membabi-buta itu, aparat keamanan TNI pada berhasil menguasai wilayah tersebut dalam rangka mengevakuasi para korban dan masyarakat. 

"Sekira pukul 14.00 WIT tanggal 23 Maret 2025 tujuh korban berhasil dievakuasi ke Jayapura, dan kemudian dibawa ke RSMI untuk mendapat perawatan," katanya. 

Sementara itu jenazah salah seorang guru asal NTT sambungnya, masih disemayamkan di ruang jenazah RSMI Jayapura, sambil menunggu putusan pihak keluarga terkait keberangkatan jenazah ke Flores. Disampaikan juga, saat ini aparat TNI telah berada di Distrik Anggruk dan masyarakat yang mengungsi telah berangsur kembali ke rumahnya masing-masing.

"Terdata 34 orang telah kembali ke kampungnya di Anggruk. Sampai saat ini masih ditelusuri motif penyerangan sadis itu," ujarnya. 

Penulis: Acik

Editor: Sianturi