SALAM PAPUA (TIMIKA) - Setelah pembahasan yang cukup alot, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika menyelesaikan penyusunan Tata Tertib (Tatib) dewan dengan membentuk delapan fraksi.
Ketua Sementara DPRK Mimika, H Iwan Anwar mengatakan, penyusunan Tatib dewan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena adanya kelompok khusus DPRK Jalur Otsus sehingga perlu diatur, di mana adanya penambahan-penambahan pasal yang menjadi tambahan Tatib.
Selain itu, Tatib juga merupakan pedoman bagi anggota DPRK didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sebab di dalam Tatib sudah diatur beberapa jumlah komisi, artinya bila jumlah komisi diatas dari 25 berarti akan ada 4 komisi.
“Memang cukup alot pembahasan kita kali ini, karena kita ada penambahan komisi menjadi 4, dan komisi kita kali ini bukan komisi A lagi tapi komisi 1 hingga 4,” ujarnya usai pembahasan Tatib di Ruang Serbaguna DPRK Mimika, Kamis (6/3/2025).
Ia menjelaskan, dari 4 komisi ini terbentuk 8 fraksi, yakni Fraksi Golkar, PKB, PDI-P Gerindra, Demokrat dan penambahan dua fraksi yaitu Nasdem bergabung dengan Perindo yang disebut Fraksi Eme Neme Yauware, dan gabungan PAN, Hanura dan PBB yang disebut Fraksi Rakyat Bersatu.
“Dan satu Fraksi Khusus dari DPRK Jalur Otsus yang juga memiliki hak yang sama dengan DPRK jalur pemilihan. Artinya tugasnya dalam mejalankan fungsi dewan sama, yaitu fungsi legislasi, fungsi budgeting dan fungsi kontrol,” jelas Iwan.
Iwan menambahkan, pembahasan cukup alot dan lama dikarenakan adanya pemetaan OPD yang menjadi mitra komisi sehingga terjadi perdebatan. Namun pada akhirnya sudah ada kesepakatan, sehingga pembahasan Tatib ini bisa segera diparipurnakan pada Selasa.
“Pembagian komisi tergantung usulan fraksi, makanya nanti setelah Tatib diparipurnakan, setiap fraksi dapat megusulkan orang-orangnya untuk masuk ke AKD. Yang teristimewa lagi, komisi akan kita bagi perdistrik, karena distrik ini mengelola semua kepentingan, pemerintahan, keuangan, pembangunan juga infrastruktur,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi