SALAM PAPUA (TIMIKA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Primus Natikapareyau, A.Md., mendorong agar penerbangan perintis ke wilayah Pegunungan segera diaktifkan kembali. Permintaan ini didasarkan pada aspirasi masyarakat di wilayah pedalaman yang saat ini mengalami kesulitan mobilitas akibat penghentian layanan penerbangan bersubsidi.

“Karena ada permintaan dari masyarakat, saya harap ini bisa menjadi atensi bagi Pemkab Mimika. Harus diperjuangkan, bagaimanapun caranya, agar rute penerbangan perintis dapat dibuka kembali,” tegas Primus, Sabtu (26/4/2025).

Primus mengungkapkan, wilayah seperti Hoeya, Jila, dan Alama sangat bergantung pada transportasi udara sebagai satu-satunya akses keluar-masuk. Sejak ditutupnya penerbangan subsidi, aktivitas ekonomi masyarakat terhenti, bahkan akses layanan kesehatan menjadi sangat terbatas.

“Ini menyangkut hak asasi manusia. Masyarakat di Pegunungan kini kesulitan. Kalau ada warga yang sakit dan butuh rujukan ke kota, bagaimana mereka bisa tertolong?” katanya.

Primus juga meminta perhatian dari aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, untuk memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Pegunungan. Hal ini dinilai penting agar maskapai yang melayani rute perintis memiliki jaminan keamanan saat beroperasi.

“Pihak keamanan harus bisa pastikan situasi di sana sudah kondusif. Kawal penerbangan ini. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga TNI-Polri,” lanjutnya.

Ia menegaskan, penanganan terhadap terputusnya transportasi udara tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah daerah, menurutnya, harus segera mengambil langkah konkret agar hak-hak dasar masyarakat di wilayah pedalaman tetap terpenuhi.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi