SALAM PAPUA (TIMIKA) - Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jenifer Darling Tabuni berpesan, agar pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati tidak saling menyindir atau menjatuhkan antar satu sama lain, saat pelaksanaan debat, 23 Oktober 2024.

Namun menurut Jenifer, debat harus  dijadikan sebagai momen untuk memaparkan visi misi, sehingga masyarakat Mimika bisa mempermantap pilihannya.

"Saat debat, jangan ada saling menjatuhkan. Sampaikan saja visi dan misi supaya meyakinkan masyarakat," pesannya, usai mengikuti debat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah yang dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Futsal SP2, Kabupaten Mimika, Sabtu (19/10/2024).

Sementara itu, Ketua Divisi SDM KPU Mimika, Delince Somau sampaikan, bahwa debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mimika dilaksanakan dua kali, yaitu 23 Oktober dan November 2024.

"Debat pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati sudah pasti dilaksanakan 23 Oktober saat sore hari. Debat kedua nanti buan November, tapi tanggalnya belum pasti dilaksanakan di GOR Futsal," katanya.

Yang menjadi panelis debat tiga paslon Bupati dan Wakil Bupati Mimika adalah akademisi dari Universitas Cenderawasih (Uncen). Selain tiga paslon, jumlah audiens yang boleh masuk akan dibatasi, yaitu pendukung atau perwakilan parpol pengusung dari masing-masing Paslon sebanyak 30 orang.

"Nanti panelisnya tiga doktor dari Uncen dan wartawan dari Metro Tv," katanya.

Tema debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati menurut Delince, sama dengan tema debat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, yaitu tema yang sinkron Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

"Temanya sudah diketahui oleh EO masing-masing Paslon, saat pertemuan bersama kami beberapa hari lalu," tutupnya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi