SALAM PAPUA (TIMIKA)- Penyakit kulit kepala merupakan
kondisi yang umum terjadi. Meski kebanyakan tidak menular dan tergolong ringan,
kondisi ini bisa membuat penderitanya merasa terganggu. Yuk, kenali beragam
masalah pada kulit kepala beserta gejalanya.
Keluhan gatal, bersisik, dan kemerahan pada kulit kepala
bisa menjadi tanda adanya penyakit kulit kepala yang sedang diderita.
Kondisi ini memang jarang menimbulkan komplikasi serius,
tetapi langkah penanganan tetap perlu dilakukan guna mencegah kondisinya
memburuk. Terlebih, bila penyakit kulit kepala telah mengganggu aktivitas Anda
sehari-hari.
Beberapa Penyakit Kulit Kepala yang Pelu Diketahui
Ada beberapa jenis penyakit kulit kepala yang umum terjadi
dan perlu Anda ketahui, di antaranya:
1. Ketombe
Ketombe merupakan salah satu penyakit kulit kepala yang umum
terjadi, terutama bila seseorang kurang menjaga kebersihan rambutnya. Selain
itu, ketombe juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti daya tahan
tubuh yang lemah, cuaca dingin, dan produksi minyak berlebih di kulit kepala.
Meski bukan kondisi yang berbahaya dan menular, ketombe
dapat mengganggu penampilan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ketombe
biasanya dapat ditangani dengan sampo antiketombe yang mengandung zinc
pyrihtione atau ketoconazole.
Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami, seperti tea
tree oil dan minyak kelapa, untuk mengatasi ketombe.
2. Dermatitis seboroik
Penyakit kulit kepala karena dermatitis seboroik ditandai
dengan gejala kulit kepala bersisik, berketombe, kemerahan, dan gatal. yang
dialami juga dapat memburuk saat penderita mengalami stres.
Penyebab dermatitis seboroik kepala belum diketahui secara
pasti. Namun, kondisi ini diduga muncul karena tumbuhnya jamur Malassezia
akibat produksi minyak berlebih di kulit kepala.
Dermatitis seboroik biasanya dapat diobati dengan sampo
untuk ketombe yang dapat dibeli bebas. Namun, pengobatan dari dokter akan
diperlukan bila penyakit kulit kepala ini tidak membaik setelah menggunakan
jenis sampo tersebut.
3. Psoriasis
Psoriasis pada kulit kepala dapat terjadi akibat gangguan
sistem imun yang membuat pertumbuhan sel-sel kulit lebih cepat dari seharusnya.
Kondisi ini ditandai dengan kulit kepala bersisik, mudah mengelupas, dan
terkadang terasa gatal.
Kulit kepala yang mengalami psoriasis bisa diatasi dengan
berbagai cara, mulai dari penggunaan sampo, salep oles, hingga terapi
menggunakan sinar. Namun, metode pengobatan umumnya disesuaikan dengan tingkat
keparahannya.
4. Lichen planus
Jenis penyakit kulit kepala lainnya yang dapat disebabkan
oleh gangguan sistem imun adalah lichen planus.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat memicu
seseorang terkena lichen planus, yaitu menderita hepatitis C dan konsumsi
obat-obatan tertentu, termasuk obat untuk tekanan darah tinggi atau malaria.
Gejala lichen planus dapat berupa munculnya benjolan kecil
berwarna merah dan mengalami iritasi. Pada beberapa kasus, rambut penderita
lichen planus akan mengalami kerontokan dan mulai menipis.
Untuk mencegah kerontokan rambut permanen akibat penyakit
kulit kepala ini, dokter akan meresepkan obat, baik obat minum maupun obat
oles.
5. Folikulitis
Folikulitis bisa terjadi di seluruh bagian tubuh yang
memiliki rambut, termasuk kulit kepala. Penyakit pada kulit kepala ini terjadi
akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau parasit.
Gejala yang ditunjukkan folikulitis meliputi munculnya
bintik merah pada bagian kulit yang ditumbuhi rambut dan disertai rasa nyeri
atau gatal.
Penyakit kulit kepala ini bisa diatasi dengan menggunakan
kompres hangat untuk meredakan gatal, hingga obat antibiotik maupun antijamur
yang diresepkan dokter untuk kondisi yang berat.
6. Tinea kapitis
Tinea kapitis atau kurap adalah infeksi jamur yang menyerang
kulit kepala. Kondisi ini ditandai dengan bercak kemerahan atau putih yang
terasa gatal dan disertai kerontokan rambut.
Jamur penyebab tinea kapitis dapat mudah menyebar, terutama
pada anak-anak usia sekolah, melalui barang-barang yang digunakan bersama
penderita, seperti sisir, ikat rambut, dan topi. Kondisi ini biasanya dapat
diobati menggunakan sampo antijamur sesuai resep dokter.
7. Alopecia areata
Alopecia areata dapat menyebabkan kerontokan rambut dan
bahkan kebotakan. Penyakit kulit kepala ini disebabkan oleh gangguan sistem
imun dan dapat menyerang wanita maupun pria.
Sebelum mengalami kerontokan rambut, penderita alopecia
areata bisa mengalami beberapa gejala, seperti sensasi kesemutan, gatal, dan
panas pada bagian kulit kepala.
Alopecia areata umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun, beberapa pengobatan tambahan, seperti pemberian obat minum, salep,
maupun suntikan lokal oleh dokter sering diberikan untuk mempercepat proses
penyembuhan.
Meski penyakit kulit kepala umumnya dapat ditangani dengan
perawatan di rumah. Namun, beberapa penyakit kulit kepala tetap memerlukan
penanganan medis untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke
dokter jika mengalami gejala penyakit kulit kepala, seperti ketombe yang tidak
kunjung hilang, kulit kepala terasa sangat gatal, atau sudah mengganggu
aktivitas sehari-hari. (Aldokter)
Editor: Sianturi