SALAM PAPUA (NABIRE) – Yayasan Pelayanan Misi Tuwapodita
(YPMT) menggelar Seminar dan Kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR) bagi anak-anak
jalanan dengan tema “Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik” (1
Korintus 15:33).
Ketua YPMT, Pdt. Obed Obaipa, S.Th, mengatakan kegiatan
perdana ini digelar karena pihaknya merasa bahwa anak-anak jalanan perlu
diselamatkan dan diberi ruang pembinaan.
“Selama ini mereka sering dianggap tidak berguna dan
dibiarkan begitu saja. Padahal potensi dan kemampuan mereka terpendam. Mereka
merasa tidak diperhatikan,” ujar Obed di Aula KSK Bukit Meriam Nabire, Selasa
(25/11/2025) pagi.
Ia menegaskan, YPMT berkomitmen membina anak-anak tersebut
dan berharap ada kerja sama yang baik antara pemerintah dan gereja.
“Anak-anak yang keluar dari gereja atau jauh dari orang tua
perlu dibina, baik secara spiritual maupun rohani, agar mereka menjadi generasi
berguna di masa depan. Suatu saat mereka bisa menjadi anggota DPR, bupati,
bahkan hamba Tuhan,” katanya.
Obaipa menyampaikan bahwa YPMT berencana membangun satu
wadah atau rumah pembinaan untuk menampung anak-anak tersebut.
“Ke depan kami ingin ada tempat khusus agar pembinaan dan
pelayanan bisa dilakukan rutin setiap bulan melalui doa dan pendampingan.
Supaya suatu saat mereka kembali ke gereja dan kepada orang tua,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Jika
ada dukungan sponsor dan campur tangan Tuhan, YPMT akan terus melaksanakan
kegiatan serupa.
Ia menyebutkan, lebih dari 50 anak mengikuti kegiatan
tersebut dan kini tercatat sebagai bagian dari pembinaan YPMT.
“Kami tidak akan melepaskan mereka. Mereka adalah anggota
kami dan akan terus kami layani,” ujarnya.
Obaipa menegaskan, pelayanan YPMT tidak membedakan
denominasi.
“Dari gereja mana saja kami layani. Bahkan agama apa
pun yang terpenting adalah menyelamatkan satu jiwa,” tegasnya.
Ia juga mengimbau anak-anak lain yang belum bergabung agar
tidak minder atau merasa tidak berguna.
“Kalian berharga di mata Tuhan. Kalian orang-orang hebat dan
suatu hari akan menjadi besar. Silakan mendaftar dan bergabung ke kegiatan
berikutnya,” katanya.
Obaipa turut mengungkapkan bahwa YPMT baru berdiri dua bulan
lalu, dan kegiatan ini terlaksana atas dukungan Pemerintah Kabupaten Paniai.
“Atas dukungan semua pihak, terutama Pemkab Paniai, kami
menyampaikan terima kasih,” ungkapnya.
Penulis: Elias Douw
Editor: Sianturi

