SALAM PAPUA (TIMIKA) — Bentrokan antar dua kelompok warga
kembali pecah di Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Kamis (4/12/2025)
siang. Peristiwa ini menambah daftar panjang konflik horizontal di wilayah
tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, satu orang dinyatakan
tewas akibat terkena panah. Korban diketahui merupakan bagian dari kelompok
yang sebelumnya, pada November lalu, diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap
Pendeta Melkias Wamang.
Kapolsek Kwamki Narama, Ipda Yusak Sawaki, saat dikonfirmasi
melalui pesan WhatsApp, membenarkan adanya korban jiwa dalam bentrokan
tersebut.
“Ia benar, ada satu orang meninggal dunia. Rencananya korban
akan dibakar di lokasi perang, di jalan Aspal,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Kabag Ops Polres Mimika, AKP Henri
Alfredo Korwa. Ia memastikan korban yang tewas merupakan anggota kelompok
Newegaleng.
“Yang meninggal dunia itu dari kelompok Newegaleng,”
jelasnya.
Merespons situasi tersebut, Polres Mimika segera mengerahkan
puluhan personel ke lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan serta mencegah
jatuhnya korban lain. Upaya mediasi antar kedua kelompok juga tengah dilakukan,
meski situasi di lapangan dilaporkan masih berpotensi memanas.
Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan masih berjaga
di titik-titik rawan di Kwamki Narama untuk memastikan kondisi tetap
terkendali.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi

