SALAM PAPUA (TIMIKA) - Papua Football Academy (PFA), akademi sepak bola khusus bagi Putra asli Papua yang didukung penuh oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali menggelar proses pencarian bakat untuk tahun kedua, yang kali ini dilaksanakan di Kabupaten Mimika, tepatnya di lapangan Mimika Sport Complex (MSC) Timika, Sabtu (13/5/2023).

Berjalan dengan baik di tahun pertama, Papua Football Academy kembali membuka pintu bagi anak-anak Papua yang berbakat di bidang sepak bola melalui program “PFA Cari Bakat 2023”.

Pada program PFA Mencari Bakat tahun 2022 lalu hanya di gelar di 3 wilayah yakni Timika, Merauke, dan Jayapura. Namun istimewanya pencarian bakat pada tahun 2023 ini lokasi diperluas menjadi 7 Kabupaten/Kota dalam 3 Provinsi, yakni Provinsi Papua, Papua Tegah, dan Papua Selatan, tepatnya di Kabupaten Mimika, Merauke, Jayapura, Nabire, Waropen, Serui, dan Biak Numfor.

Dari 7 lokasi PFA Cari Bakat 2023 itu akan dipilih 60 anak yang nantinya akan mengikuti seleksi final di Jayapura pada tanggal 18-23 Juni 2023. Selain kembali menjalani tes kemampuan sepak bola di Stadion Mandala Jayapura tersebut, mereka juga diwajibkan menjalani tes psikologi, tes bakat lewat sidik jari, dan tes kesehatan.

“Kabupaten Mimika, lokasi di mana Papua Football Academy bermarkas, akan mengawali kegiatan PFA Cari Bakat 2023. Semoga anak-anak Papua di Mimika yang ingin bergabung bersama teman-temannya di Papua Football Academy dapat mengikuti semua proses dengan baik,” ucap pelatih kepala PFA, Ardiles Rumbiak.

Ardiles berharap anak-anak Papua di Mimika secara antusias memanfaatkan kesempatan untuk dapat belajar sepak bola serta menjadi individu yang semakin baik bersama Papua Football Academy.

“Sebagai pelatih kami akan melakukan proses seleksi berdasarkan keahlian dan bakat sepak bola anak,” ujar mantan pelatih Persemi Mimika ini.

Sementara itu, Direktur Academy PFA, Wolfgang Pical mengatakan, dari 120 anak Papua di Mimika yang mendaftar dan mengikuti seleksi pada Sabtu (13/5/2023), pihaknya akan memanggil kembali 23 anak (yang lolos) untuk hadir pada seleksi di hari kedua, besok Minggu (14/5/2023). 

“Anak-anak Papua yang belum mendaftar hari ini bisa mendaftar besok dan akan kita tandingkan dengan 23 anak yang tadi kami saring,” ujarnya usai seleksi hari pertama, Sabtu sore (13/5/2023).

Wolfgang menjelaskan, karekteristik yang dibutuhkan untuk PFA adalah anak yang memiliki talenta dan fisik yang kuat, karena menurut dia, PFA memliki target yang tinggi.

“Kami harap anak-anak Papua di Kabupaten Mimika memiliki karekteristik yang kami butuhkan sehingga bisa masuk PFA. Dengan melihat perkembangan 30 anak tahun lalu sangat baik, kita berharap tahun ini pun kita bisa mendidik 30 anak menjadi lebih baik,” harapnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Peneliti Hak Asasi Manusia (HAM) International dari ACORN International yang berdomisili di Boston USA yang saat ini sedang berada di Indonesia untuk meneliti dampak penerapan HAM di Industri-industri dunia, salah satunya di PTFI di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Dean Slocum mengatakan bahwa dirinya memberi apresiasi kepada perusahaan tambang PTFI yang telah melakukan pembinaan olahraga kepada anak-anak asli Papua yang berdomisili di sekitar area perusahaan.

“Saya sangat senang melihat anak-anak ini sangat bahagia mengikuti pelatihan ini,” ujar Dean saat menyaksikan proses rekrutmen PFA.

Pada kesmepatan yang sama, mewakili Senior Manajemen PTFI, Vice President Community Relations PTFI, Engel Enoch mengungkapkan bahwa Program PFA adalah komitmen jangka panjang PTFI untuk mengembangkan potensi anak-anak Papua.

“Tahun lalu kita sudah membina 30 anak, dan tahun ini kita berkomitmen membina 30 anak lagi dari 7 Kabupaten (di tanah Papua, Red),” ungkapnya.

Dia mengatakan, PTFI mendukung 100 persen pembinaan anak-anak yang masuk PFA mulai dari tempat tinggal, proses belajar informal, dan kebutuhan hidup anak-anak.

“Tim Pelatih PFA dihuni oleh para profesional bidang sepak bola yang memiliki track record yang baik di Indonesia, sehingga akan membantu anak-anak menjadi pemain yang profesional, disiplin, menghormati sesama dan banyak hal yang akan diajarkan,” tuturnya.

Setelah Kabupaten Mimika, “PFA Cari Bakat 2023” akan dilanjutkan di Jayapura pada tanggal 19-21 Mei (lokasi: Stadion Mandala), di Nabire tanggal 19-21 Mei (lokasi: Lapangan Kodim Sapta Marga), di Merauke tanggal 23-25 Mei (lokasi: Lapangan Universitas Musamus), di Waropen tanggal 23-25 Mei (lokasi: Lapangan Budi Utomo), di Serui tanggal 27-29 Mei (lokasi: Stadion Marora), dan di Biak Numfor tanggal 1-3 Juni (lokasi: Stadion Cenderawasih). (Adv)

Untuk persyaratan dan prosedur pendaftaran dapat mengunjungi akun instagram resmi milik PFA www.instagram.com/papuafootballacademy dan website resmi PFA https://papuafootballacademy.com

Penulis: Evita

Editor: Jimmy