SALAM PAPUA (TIMIKA) – Gerhana Bulan Panumbra akan terjadi pada Senin siang (25/3/2024) dan dapat disaksikan secara jelas di wilayah Indonesia bagian Timur, yakni di Papua, Papua Barat dan sebagian Maluku, sementara di wilayah Indonesia lainnya tidak dapat melihat seluruh fase gerhana ini karena bulan masih berada di bawah horizon saat gerhana bulan Panumbra terjadi.

Sedangkan di dunia, gerhana bulan Panumbra ini dapat  dilihat di sebagian besar Amerika dan Kanada. Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian kecil Asia, sebagian Australia, Selandia  Baru, dan sebagian kecil Rusia. Proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian Eropa dan sebagian Afrika. Gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar Asia, sebagian Australia, sebagian besar Rusia, sebagian Afrika, dan sebagian Eropa.

Dilansir dari situs resmi BMKG, disebutkan bahwa gerhana bulan Panumbra ini dimulai pada pukul 13.50.58 WIT, puncak gerhana terjadi pada pukul 16.12.48 WIT, dan berakhir pada pukul 18.34.38 WIT. Dengan kata lain, durasi gerhana bulan Panumbra ini terjadi selama 4 jam 43 menit 39 detik.

Gerhana Bulan Penumbra ini terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 ini merupakan anggota ke-64 dari 71 anggota pada seri Saros  113. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 14 Maret 2006. Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan  gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 5 April 2042, yang juga akan dapat diamati dari Indonesia.

Penulis/Editor: Jimmy