SALAM
PAPUA (TIMIKA) – Waanal Brothers FC (WBFC) Mimika menundukkan
tuan rumah Persip Pekalongan dengan skor akhir 1-0 pada pertandingan kedua Grup
H Liga 3 Nasional 2024 yang digelar di stadion Hoegeng Pekalongan, Jawa Tengah,
Rabu (1/5/2024).
Gol kelas dunia WBFC Mimika ini tercipta saat hampir
1 menit setelah kick off babak kedua dimulai, yang mana Dimas (15) memberikan
umpan jauh dari tengah lapangan ke jantung pertahanan Persip Pekalongan dan diterima
Bahari Kurniawan (7) yang dengan lincahnya bagaikan “si kuda liar” berlari
begitu kencang langsung mencungkil bola hingga melewati kepala penjaga gawang dan
bola bersarang di gawang Persikap Pekalongan.
Dengan hasil ini, WBFC Mimika menempati posisi
ke-2 klasemen sementara di Grup H Liga 3 Nasional 2024 dengan mengantongi poin
4, dan PSN Ngada berada di posisi puncak klasemen dengan poin 4, menang selisih
Gol atas WBFC Mimika +1, setelah menaklukkan PSBL Langsa 2 gol tanpa balas. Sementara
Persikap Pekalongan yang sebelumnya di posisi puncak harus puas turun di posisi
ketiga dengan poin 3. Sedangkan Asiop FC dan PSBL Langsa di posisi keempat dan
kelima dengan sama-sama mengoleksi poin 0.
Pelatih Kepala WBFC Mimika, Sahala Saragih
mengaku bersyukur atas hasil yang ditorehkan anak-anak asuhannya pada
pertandingan kali ini.
Menurut Dia, kemenangan atas tim tuan rumah
Persikap Pekalongan ini dapat membuat mental dan motivasi tim WBFC Mimika
semakin bertambah karena telah melewati fase yang berat sehingga menjadi bekal
pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan
karena kemenangan yang epic ini bisa membuat langkah WBFC Mimika ke depannya
lebih terbuka. Dan yang kita bersyukur lagi, kita bisa mengalahkan tuan rumah
yang notabene termasuk tim yang paling kuat juga di grup ini. Ini menjadi bekal
kita di pertandingan ketiga nanti untuk lebih meningkatkan progres tim kita
lagi,” tuturnya kepada salampapua.com melalui sambungan telepon.
Dia mengungkapkan, pada pertandingan pertama
kemarin ada dua pemain WBFC Mimika yang sakit, namun pada pertandingan kedua
ini sudah bisa bergabung kembali.
“Kita kembalikan ciri khas WBFC Mimika yang
bermain dari kaki ke kaki, yang tidak cepat main long ball (umpan jauh) tapi kita
mencoba build up (bangun serangan) dari bawah. Dan strategi ini sudah kita
pakai sejak kita bermain dan juara di Liga 3 Papua,” tuturnya.
Sementara Manajer WBFC Mimika, Ray G. Manurung
juga bersyukur atas kemenangan WBFC Mimika ini, karena para pemain bisa bermain
lepas dan mengikuti arahan-arahan pelatih pada saat latihan.
Ray mengaku kemenangan ini memang suatu
keharusan bagi tim WBFC Mimika setelah menelan hasil seri pada pertandingan
pertama di Liga 3 Nasional ini.
“Kemenangan ini memang harus kita dapatkan,
karena kemarin pada pertandingan pertama hasilnya seri. Memang pada
pertandingan pertama kemarin anak-anak kelihatan masih agak gugup, masih ada
salah-salah, dan permainan belum terbentuk dengan baik. Tapi kita bersyukur pada
permainan hari ini anak-anak sudah mulai bisa beradaptasi dan bermain bagus. Jadi
kita bermain ya harus sama seperti kita latihan,” ujar mantan Manajer Timnas
Pelajar Kemenpora RI ini.
Dia pun tetap meminta dukungan doa dan support
penuh dari masyarakat Papua, khususnya masyarakat Kabupaten Mimika, agar tim
sepakbola yang membawa nama Mimika ke kancah nasional ini bisa menang di setiap
pertandingan.
“Untuk masyarakat Mimika, kami mohon dukungan
dan doanya, karena kita membawa nama Mimika. Di samping itu, kami juga memohon
dukungannya supaya WBFC Mimika ini bukan hanya bisa berhasil tapi bisa membawa
suatu perubahan di sepakbola Papua, khususnya di Mimika. Kalau kita bisa
berhasil, kita bisa buka jalan juga untuk menjaring talenta-talenta muda pemain
sepakbola yang ada di Mimika maupun di Papua,” tutupnya.
Penulis/Editor: Jimmy