SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dalam rangka menarik investor
menuju Investasi Maju Menuju Mimika Emas, Dinas Penanaman Modal Perijinan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mimika, menggelar Pameran Pembangunan Dan Promosi
Daerah Mimika Smart City di halaman Graha Eme Neme Yauware, 21-23 Oktober
2024.
Kepala DPMPTSP Mimika, Abraham Kateyau menyampaikan, bahwa
pameran dan promosi ini untuk mengangkat potensi semua sektor dengan harapan,
setiap pengunjung bisa memanfaatkannya dan dipromosikan.
"Intinya pameran dan promosi ini untuk menarik
investor," kata Bram.
Pameran ini dihadiri kurang lebih 25 pelaku usaha yang
merupakan masyarakat lokal Mimika yang diakomodir oleh beberapa dinas terkait ,
serta sekolah-sekolah dan kampus. Keterlibatan sekolah dan kampus, tentunya
agar bisa ikut mengangkat potensi apa yang bisa dikembangkan di sekolah dan
kampus.
Investor di Mimika menurut Bram, sudah banyak dan bergerak
di berbagai bidang, akan tetapi Pemkab Mimika terus menggali potensi-potensi
baru yang bisa menarik banyak investor.
Disampaikan, bahwa Pemkab Mimika terus berupaya memberikan
ruang dan kemudahan bagi setiap investor, akan tetapi tetap memperhatikan
produk hukum yang bisa memproteksi berdirinya usaha bagi investor. Selain itu,
juga memproteksi hak-hak masyarakat, sehingga tidak saling merugikan.
"Saat ini kita terus menggali potensi apa saja
yang bisa kita tunjukan ke investor, supaya bisa dijual atau
dipromosikan," katanya.
Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan
Pembangunan Setda Mimika, Inosensius Yoga Pribadi mengatakan, bahwa Mimika
memiliki potensi besar dari berbagai sektor, seperti perikanan, pariwisata dan
industri kreatif. Karena itu, pameran dan promosi ini sangat positif untuk
menarik minat investor guna berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
"Potensi kita di Mimika sangat luar biasa, karena itu
kita harus terus berupaya menarik minat investor. Melalui pameran ini dan
kemudahan urusan perizinan, berarti kita memberi peluang bagi setiap investor
yang datang. Inilah salah satu bentuk, bahwa kita siap menerima investor,"
ujar Inosensius.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi