SALAM PAPUA (TIMIKA)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika akhirnya menyetujui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 sebesar Rp 6,3 triliun, pada Rapat Paripurna IV Masa Sidang III, dalam rangka mendengarkan pendapat akhir fraksi-fraksi sekaligus penutupan pembahasan rancangan APBD.

Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Mimika Anton Bukaleng, didampingi Wakil Ketua I DPRD Mimika Aleks Tsenawatme, dan dihadiri oleh Anggota DPRD, Pj Bupati Mimika Valentinus S Sumito, Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang dilaksanakan di ruang Paripurna DPRD Mimika, Jumat (15/11/2024).

Anton Bukaleng mengatakan, DPRD Mimika telah menyetujui Perda APBD 2025 dengan menandatangani nota kesepakatan tentang KUA PPS Kabupaten Mimika tahun anggaran 2025, pendapatan daerah APBD tahun anggaran 2025 ditargetkan sebesar, Rp 6.393.175.611.000,00 dan belanja daerah APBD tahun anggaran 2025 direncanakan sebesar Rp 6.388.175.611.000,00.

APBD tahun anggaran 2025 ini dikatakan, telah disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, termasuk rencana penerimaan yang berasal dari dana transfer pemerintah pusat, yang didasarkan melalui informasi resmi pada website Kementrian Keuangan Republik Indonesia, perihal penyampaian rincian alokasi transfer ke daerah dan dana desa tahun 2025.

“Dengan ditetapkannya APBD 2025, maka marilah kita bersama-sama bekerja dengan baik agar mewujudkan Mimika yang lebih baik,” ujarnya.

Selanjutnya Valentinus mengatakan, aspek kebijakan tetap mengacu pada nota kesepakatan mengenai kebijakan umum APBD, dan nota kesepakatan prioritas plafon anggaran sementara tahun anggaran 2025, ini bukan saja merupakan kebijakan anggaran yang telah disepakati bersama, melainkan lebih kepada penguatan, terhadap kebijakan-kebijakan.

Dengan demikian, anggaran 2025 ini merupakan kebijakan, strategi, prioritas program serta kegiatan terhadap rencana penyesuaian atau penambahan alokasi dana, pada kegiatan-kegiatan tertentu yang tidak mampu terdukung secara optimal.

“Semoga APBD tahun anggaran 2025 yang kita setujui bersama ini benar-benar bermanfaat bagi rakyat dan masyarakat Mimika,” ungkap Valentinus.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi