SALAM PAPUA (TIMIKA)- Gigi ngilu adalah kondisi yang sering muncul tiba-tiba, terutama saat mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. Hal ini tentunya dapat membuat kamu merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, sebaiknya jangan abaikan kondisi ini, ya.

Sebab, gigi ngilu bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada gigi maupun gusi. Di dunia medis, kondisi ini dapat disebabkan berbagai hal, mulai dari kerusakan lapisan gigi hingga kebiasaan buruk. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Penyebab Gigi Ngilu secara Umum

Gigi ngilu bisa terjadi karena berbagai hal. Berikut ini beberapa penyebab umumnya:

1. Gigi Sensitif

Gigi sensitif akan memunculkan sensasi rasa ngilu dan nyeri pada gigi. Nah, rasa ngilu ini terjadi sebagai respons terhadap sejumlah kondisi. Contohnya, setelah makan atau minum makanan yang terlalu panas atau dingin.

Ini dapat berlangsung sementara atau jangka panjang, serta pada satu gigi atau pada beberapa gigi secara bersamaan. Lalu, apa yang menyebabkan gigi sensitif?

Gigi sensitif dapat terjadi ketika menipisnya enamel gigi atau terbukanya akar gigi. Rasa tidak nyaman pada gigi juga bisa terjadi karena gigi retak, gigi berlubang, atau prosedur medis pada gigi, seperti prosedur memutihkan gigi.

2. Gangguan pada Gusi

Gigi ngilu juga bisa menandai adanya gangguan pada gusi. Gangguan pada gusi ini bisa dipicu berbagai hal. Mulai dari perawatan gigi yang kurang baik, penumpukan karang gigi, terlalu keras menyikat gigi, hingga kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol.

Radang gusi merupakan salah satu gangguan pada gusi yang umum terjadi. Kondisi ini terjadi karena lapisan plak atau bakteri yang menumpuk di gigi. Bila tidak teratasi, radang gusi dapat berkembang menjadi periodontitis. Kondisi ini dapat akan menyebabkan dampak yang lebih serius hingga terjadinya kehilangan gigi.

3. Abses Periapikal

Selain dua hal tadi, abses periapikal tau abses gigi juga bisa menyebabkan gigi terasa ngilu. Abses gigi merupakan kondisi ketika terdapat kumpulan nanah di pangkal gigi yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

4. Gigi Berlubang

Masalah ini bisa menimbulkan beragam gejala, salah satunya membuat gigi terasa ngilu. Gigi berlubang bisa disebabkan berbagai hal, tetapi umumnya terjadi akibat bakteri atau kuman yang menggerogoti gigi. Jangan main-main dengan gigi berlubang, sebab masalah ini bisa menimbulkan nyeri atau sakit yang mungkin tak tertahankan. Pada beberapa kasus, gigi berlubang bisa menimbulkan komplikasi. Mulai dari infeksi gigi, abses gigi, sepsis, hingga gigi tanggal.

5. Gigi yang Retak

Timbulnya rasa ngilu pada gigi bisa terjadi karena gigi yang retak. Gigi retak bisa disebabkan karena mengunyah makanan yang terlampau keras. Selain itu, benturan atau pukulan dan usia yang makin bertambah juga dapat memicu gigi retak menjadi retak.

6. Tambalan Gigi Rusak atau Longgar

Kondisi ini juga bisa terjadi karena tambalan gigi yang rusak atau longgar. Tambalan yang sudah longgar bisa memengaruhi akar gigi, sehingga menyebabkan gigi terasa ngilu.

7. Memiliki Kebiasaan Menggertakkan Gigi

Kebiasaan menggertakan gigi meningkatkan risiko pengikisan pada email gigi. Hal ini memicu gigi berlubang sehingga lubang menuju saraf gigi terlihat. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa ngilu hingga sakit yang cukup mengganggu.

8. Penggunaan Perawatan Gigi Berlebih

Menggosok gigi dan menggunakan cuci kumur mulut merupakan kebiasaan baik yang dapat kamu gunakan untuk merawat gigi. Namun, penggunaan berlebih membuat gigi menjadi lebih sensitif. Hal ini karena produk perawatan gigi banyak yang memiliki kandungan alkohol dan kimia lainnya. Apalagi jika area dentin sudah terbuka, kondisi ini bisa memicu rasa ngilu yang lebih buruk.

Mau tahu lebih jauh mengenai gigi sensitif? Baca selengkapnya di artikel ini: “Apa itu Gigi Sensitif? Gejala, Penyebab & Pengobatan“.

Penyebab Gigi Depan Terasa Ngilu

Semua bagian gigi bisa terasa ngilu. Namun, yang sangat mengganggu adalah di gigi bagian depan, karena ini akan menyulitkan untuk menggigit makanan. Berbeda dengan bagian gigi lainnya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gigi depan terasa ngilu, yaitu:

1. Susunan Gigi Tidak Rata

Ngilu pada gigi depan sering terjadi karena terkikisnya enamel gigi. Salah satu penyebabnya adalah sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi. Ketika sisa makanan menumpuk dan menjadi karies gigi, enamel gigi akan terkikis dan gigi akan berlubang.

Nah, bila susunan gigi depan tidak rata, sisa makanan di sela gigi akan lebih sulit dibersihkan. Inilah yang meningkatkan risiko pengikisan enamel gigi. Ketahui lebih lanjut terkait gigi yang tidak rata karena gigi gingsul di sini: Mengenal Gigi Gingsul: Penyebab dan Cara Mengatasinya.

2. Kebiasaan Menggigit Pensil atau Kuku

Jika kamu punya kebiasaan menggigit pensil atau kuku, segera hentikan kebiasaan ini, ya. Sebab, ini bisa menyebabkan gigi depan terasa ngilu. Saat menggigit benda keras seperti pensil atau kuku, gigi akan rusak dan berisiko berlubang.

3. Sering Menggunakan Gigi untuk Membuka Benda

Kamu mungkin pernah mencoba membuka kemasan makanan atau tutup botol atau kemasan makanan menggunakan gigi depan. Kebiasaan buruk ini dapat merusak gigi.

4. Menyikat Gigi Terlalu Keras

Menyikat gigi memang bagus, tapi jika terlalu keras, ini bisa mengikis lapisan enamel gigi dan menyebabkan ngilu. Oleh karena itu, sikatlah gigi dengan hati-hati, agar tidak merusak lapisan enamel gigi.

Cara sikat gigi yang salah juga bisa memicu berbagai masalah, termasuk kanker mulut. Lantas, seperti apa sih cara menyikat gigi yang benar? Baca di sini → Cara Sikat Gigi yang Tepat Hindarkan Risiko Kanker Mulut

Bagaimana Cara Mengilangkan Ngilu di Gigi?

Jika gigi ngilu terasa mengganggu, solusi utama adalah memeriksakan diri ke dokter gigi. Dokter akan mendeteksi penyebab dari kondisi ini dan memberikan perawatan terbaik. Beberapa perawatan umum untuk gigi yang ngilu adalah:

Fluoride Treatment. Prosedur perawatan ini adalah dengan cara mengoleskan fluoride dalam bentuk gel ke lapisan terluar gigi. Fungsinya adalah untuk memperkuat email gigi.

Teeth Bonding. Prosedur ini dilakukan dengan menempelkan bahan khusus pada permukaan akar gigi yang terpapar atau terbuka.

Operasi Gusi. Jika akar gigi kehilangan lapisan gusi, salah satu solusinya adalah mengambil gusi dari bagian lain untuk dipasang di bagian yang hilang.

Perawatan Saluran Akar (Root Canal Treatment). Tindakan ini umumnya dilakukan jika perawatan lain tidak efektif mengatasi masalah gigi ini.

Selain melakukan perawatan di atas, kamu harus menggunakan pasta khusus untuk gigi sensitif. Sebab, pasta gigi ini mengandung formula untuk menghambat atau mengurangi sensasi ngilu. (Halodoc)

Editor: Sianturi