SALAM PAPUA (TIMIKA) - Jalankan Program Kampung
Sehat, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) bersama 5
mitra lakukan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS). PKS dilakukan di Ruang
Meeting Lantai 2 Kantor YPMAK Jalan Yos Sudarso, Kamis (15/11/2024).
Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK yang juga Koordinator
Program Kampung Wilayah Pesisir, Nur Ihfa Karupukaro mengucapakan selamat
kepada 5 mitra terpilih. Pemilihan mitra ini merupakan mitra yang baru, dimana
5 mitra ini terdapat mitra lokal.
“Karena ini mitra baru maka kami berharap dapat menemukan
hal baru dalam pelayanan masyarakat, apalagi mitra ini merupakan mitra lokal
dari Amungme dan Kamoro,” ujarnya.
Dirinya berpesan kepada lima mitra, untuk jadikan masyarakat
seperti saudara sendiri, sehingga dapat memberikan pelayanan dengan sepenuh
hati.
“Masyarakat ini harus kita kenali, jangan berikan jarak,
sehingga edukasi yang diberikan tidak sia-sia. Dan semua Program Kampung Sehat
ini bisa berjalan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Manager Community Health Development PTFI,
Daniel Perwira mengatakan, program yang dijalankan saat ini sangat baik, di mana
Kabupaten Mimika, bidang kesehatan masih sangat perlu mendapatkan perhatian
khusus.
“Kami berharap dengan berkolaborasi bisa saling memperkuat
area di 3 kampung di pesisir, 5 kampung yang ada di dataran rendah dan juga di
3 lembah di dataran tinggi. Di mana wilayah inilah yang menjadi fokus kami
dalam peningkatan kesehatannya,” ucapnya.
Namun ia juga berharap dengan adanya penambahan mitra ini,
dapat menambah jangkauan ke kampung-kampung lainnya, sehingga Program Kampung
Sehat ini bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama.
“Seharusnya kita juga libatkan Pemkab Mimika, sebab Pemkab
Mimika merupakan leading sektor, sehingga kita hanya sebagai pendukung program
prioritas Pemkab Mimika. Kita memperkuat peran pemerintah dan tidak berjalan
sendiri,” ungkapnya.
Selanjutnya, Direktur YPMAK Vebian Magal menegaskan,
pemberdayaan dalam kata YPMAK harus menjadi penekanan disetiap program yang
dijalankan YPMAK. Di mana setiap program masyarakat sebagai penerima menjadi
subjek pembangunan, bukan menjadi objek.
“Kami yakin program yang dijalankan dapat membuat masyarakat
mandiri, namun saya tekankan kata mandiri ini jangan hanya ucapan. Namun harus
ada langkah besar yang diambil, sehingga kemandirian dapat dilaksanakan kepada
masyarakat,” ujarnya.
Vebian juga berharap kepada Divisi YPMAK terus berdampingan bersama 5 mitra baru, sehingga target yang diharapkan dapat tercapai.
“Divis Kesehatan YPMAK, mempunyai tanggungjawab mendampingi
mitra sehingga semua kegiatan bisa berjalan. Saya sepakat dengan perkataan
saling melengkapi di lapangan, bukan bersaing di lapangan,” ungkap Vebian.
Anggota Pembina YPMAK Samuel Rorimpandey mengatakan, kunci
dalam menjalankan program sehingga menemukan kesuksesan adalah komunikasi dan kolaborasi.
Di mana ia berpesan kepada 5 mitra dan Divisi Kesehatan bisa terus melakukan
komunikasi yang baik, mulai dari pelaporan kegiatan hingga nantinya temuan yang
didapatkan di lapangan.
“Saya rasa komunikasi di sebuah organisasi sangat penting. Jadi
saya harap setelah adanya PKS, mitra dapat menjalankan komunikasi dengan baik,
sehingga kami juga mendapatkan pelaporan pekerjaan di lapangan,” tegasnya.
Menurut Samuel, pelaporan kinerja hingga kendala yang
terjadi di lapangan merupakan hal yang baik untuk bisa dibagi bahkan
diberitakan. Sehingga ia meminta tiap tiga bulan, setiap capaian maupun kendala
dapat dilaporkan.
“Semua pencapaian dan kendala nantinya bisa menjadi
pemberitaan yang baik. Jadi saya harap mitra bisa memberikan laporannya,” harap
Samuel.
Sedangkan Pengawas YPMAK dari Perwakilan Lembaga Musyawarah
Adat Suku Kamoro (Lemasko) Yohanis Mamiri menekankan, Program Kampung Sehat ini
harus benar-benar berdampak dan dirasakan Masyarakat, sehingga masyarakat
mendapatkan pelayanan dan edukasi kesehatan yang terbaik.
“Saya tekankan Program Kampung Sehat ini harus benar-benar
dirasakan masyarakat Mimika, terutama 2 suku besar. Dan memang seharusnya YPMAK
bisa melibatkan Pemkab Mimika, sebab masyarakat yang dilayani merupakan
masyarakat yang sama yang akan dilayani Pemkab Mimika,” pungkas Yohanis.
Sementara itu, perwakilan dari 5 mitra, Yayasan Ekologi
Theodora Magal mengucapkan terimakasih atas kepercayaan YPMAK, dalam memberikan
kesempatan mitra lokal dalam Program Kampung Sehat.
“Ini pertama kalinya kami dilibatkan langsung dalam program
kesehatan, kami berharap Divisi Kesehatan pada YPMAK bisa membimbing dan
mendukung kami sehingga kami bisa menjalankan program ini dengan baik,” harap
Theodora.
Perlu diketahui, YPMAK merupakan pengelola dana kemitraan PT
Freeport Indonesia (PTFI).
Penulis: Evita
Editor: Sianturi