SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dinas Sosial (Dinsos)
Kabupaten Mimika bekerjasama Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan
Sosial Jayapura, menggelar Sosialisasi Lembaga Konsultasi Kesejahteraan
Keluarga (LK3) Pada Kegiatan Peningkatan SDM Dan Penguatan LK3 Bagi Tokoh
Agama, Pekerja Sosial, Lembaga Kessos dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan
(TKSK), di Hotel Grand Tembaga, Rabu (20/11/2024).
Perwakilan BBPPKS Jayapura, Kasim Saleh menyatakan, bahwa
LK3 merupakan lembaga yang memberikan layanan sosial terpadu untuk keluarga
yang membutuhkan konsultasi, pendampingan, perlindungan, juga berperan dalam
memberikan informasi serta solusi
terkait masalah sosial yang dihadapi oleh keluarga.
"Sosialisasi kami hari ini lebih kepada memperkenalkan
konsep, fungsi, tata cara mendaftar, serta layanan yang dilakukan LK3. Sasaran
layanan LK3 adalah kesejahteraan dan permasalahan yang ada di dalam
keluarga," katanya, saat diwawancarai Salampapua.com usai memberi materi.
Peserta dalam sosialisasi ini menurut Kasim, merupakan tokoh
agama, mengingat peran tokoh agama sangat penting sebagai pelaku utama
konsultasi keluarga. Sebab, LK3 juga punya konsep pencegahan masalah dalam
keluarga, sehingga diharapkan sebelum memasuki jenjang perkawinan harus
diberikan edukasi kepada seluruh calon keluarga baru, agar tahu bagaimana
menjalani biduk rumah tangga.
"Peran tokoh agama itu paling penting sebagai pelaku
utama konsultasi keluarga atau rumah tangga.
LK3 juga selalu lakukan konseling seluruh persoalan dalam keluarga, baik yang dialami
anak, istri ataupun suami," ujarnya.
Bukan hanya tokoh agama, peserta juga merupakan pekerja
sosial dan TKSK, yang tentunya melihat langsung kehidupan sosial masyarakat.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Setda Pemkab
Mimika, Yakobus Karet menyebutkan, LK3 ini harus dibentuk mulai dari dalam keluarga atau rumah
tangga dengan pelaku utamanya adalah Suami dan Istri atau orang tua.
Persoalan dalam rumah tangga menurutnya, tidak terlepas dari
pengaruh kehidupan sosial, sehingga harus ada benteng konseling yang bisa
menyaring pengaruh buruk.
"Peserta kegiatan ini adalah para tokoh agama, pekerja
sosial dan TKSK, itu sangat tepat. Kita sama-sama berharap agar bisa
bersama-sama melihat dampak buruk sosial dan harus mencari solusinya bersama
demi melahirkan SDM yang lebih baik," tegas Yakobus.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi