SALAM PAPUA (TIMIKA) - Harga satu ekor babi di Timika tembus hingga Rp 40.000.000 pasca dilanda virus African Swine Fever (ASF) tahun 2024 lalu.
Lonjakan harga babi hidup ini berdampak pada harga daging babi perkilo di Pasar Sentral Timika. Harga daging babi perkilo saat ini mencapai Rp 200.000 hingga Rp 250.000, yang sebelumnya hanya Rp 100.000. Hal ini juga berdampak pada turunnya daya beli daging babi, sehingga penghasilan penjual pun menurun.
"Kami jual Rp 250.000 perkilo, karena memang harga babi hidup saat ini Rp 30.000.000 sampai Rp 40.000.000. Harga itu naik setalah ASF," ujar salah seorang pedagang daging babi di pasar Sentral, Ones, Selasa (18/3/2025).
Adapun harga daging babi yang dijual per tumpuk masih tetap sama yaitu Rp 50.000, akan tetapi dagingnya dikurangi.
"Yah namanya dagang, pasti harus ada perhitungan supaya bisa dapat untung," katanya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi