SALAM PAPUA (TIMIKA) – Derby Mimika pertama kali
dalam sejarah Liga 3 Papua akan terjadi besok, Jumat sore (15/12/2023), jam
15.00 WIT, yang mana akan bertanding antara WBFC Mimika Versus PERSEMI Mimika yang
akan berlangsung di stadion Mandala, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Pastinya kedua kesebelasan akan mati-matian beradu kemampuan
dalam memainkan si kulit bundar demi memenangkan pertandingan, walaupun WBFC
sudah dipastikan sebagai Juara Liga 3 Zona Papua tahun 2023 setelah mengalahkan
Persinab Nabire, Selasa (12/12/2023) kemarin.
Sebagaimana diketahui, WBFC yang baru seumur jagung (2 tahun)
dalam keikutsertaannya di Liga 3 Papua sudah mampu menjadi Champions karena
program latihannya yang baik selama bertahun-tahun, manajemen yang sangat rapi dan
profesional, serta tidak ada terlibat kepentingan pribadi ataupun politik di
dalamnya.
Sementara PERSEMI tahun lalu tidak ikut serta dalam Liga 3 Papua,
dan saat hendak dimulainya Liga 3 Papua tahun ini, malah terjadi pergantian Kepengurusan,
dan berdampak pada persiapan pemain yang terlalu mepet, hanya beberapa bulan
saja sebelum Liga 3 Papua dimulai. Sangat disayangkan Persemi tidak bisa lolos
ke Liga 3 nasional tahun ini sebagai ikon Kabupaten Mimika, namun WBFC sebagai
Adik dari Persemi siap untuk mewakili Kabupaten Mimika di Liga 3 Nasional yang
akan digelar awal tahun 2024 mendatang.
Pertandingan Jumat besok juga merupakan pertandingan
terakhir WBFC dan Persemi di kompetisi Liga 3 Papua 2023 ini.
Informasi yang diterima wartawan salampapua.com bahwa WBFC
akan memainkan para pemain lapis keduanya yang selama Liga 3 bergulir anak-anak
ini belum mendapat kesempatan bermain banyak. Hal ini dikarenakan juga beberapa
pemain inti WBFC mengalami cedera.
Pertandingan ini pasti akan sangat menarik untuk ditonton, namun sangat disayangkan pasca terjadinya insiden pemukulan wasit dan anggota Polisi oleh pemain dan penonton beberapa waktu lalu, pihak Polresta Kota Jayapura akhirnya membuat keputusan yang tidak memperbolehkan penonton berada di stadion saat pertandingan berlangsung. Karena kejadian yang tidak fair tersebut, juga akhirnya berdampak kerugian bagi para pemain, official dan para penggemar masing-masing club. Namun dalam hal ini, WBFC mengapresiasi ketegasan keputusan yang diambil pihak Polresta Jayapura dan mendukung semua aturan yang berlaku. (Tim)