SALAM
PAPUA (TIMIKA) – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan
Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah nomor urut 4, Willem Wandik dan Aloysius
Giyai (Willem-Giyai), mengklarifikasi Program Rumah Layak Huni yang menjadi
salah satu bagian dari penjabaran Visi-Misinya, dari 100.000 rumah menjadi
10.000 rumah.
Hal ini tampak pada platform facebook resmi
milik Paslon Willem-Giyai bertajuk KLARIFIKASI yang disampaikan tim medianya,
pada Minggu (20/10/2024).
Tim media Paslon Willem-Giyai mengklarifikasi bahwa
“program Rumah Layak Huni yang benar adalah 10.000 rumah, bukan 100.000 rumah
seperti yang tertera di poster yang beredar. Kesalahan ini murni disebabkan
oleh kekeliruan teknis tim desain. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima
kasih –Tim Media Wandik-Giyai-”
Diketahui pada Debat Pertama Paslon Gubernur
dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah, yang digelar KPU Provinsi Papua
Tengah dan diselenggarakan di GOR Futsal Timika, Kabupaten Mimika, serta
ditayangkan secara langsung melalui channel YouTube MetroTV, Sabtu sore
(19/10/2024), di segmen tanya-jawab antar Paslon, salah satunya saat Paslon
nomor urut 3 Meki Nawipa-Deinas Geley (MeGe) diberi kesempatan bertanya kepada
Paslon nomor urut 4 Willem Wandik dan Aloysius Giyai (Willem-Giyai).
Pada segmen tersebut, Paslon MeGe menanyakan
terkait program 100.000 rumah layak huni se-Papua Tengah yang dimiliki Paslon Willem-Giyai.
Dalam hal ini, Paslon Willem-Giyai pun menjawab dan menjelaskan program 100.000
rumah tersebut. Namun menurut Paslon MeGe dalam tanggapannya, program tersebut
tidak sesuai berdasarkan total anggarannya dalam 5 tahun jika melihat APBD
Provinsi Papua Tengah yang dimiliki nantinya sekitar Rp 5,3 Triliun per-tahun.
(Red)